Kapolri: Jet Pribadi Brigjen Hendra Akan Ditelusuri Asal Usulnya

30 September 2022 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karo Paminal Div Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Karo Paminal Div Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tersangka obstruction of justice Brigjen Hendra Kurniawan diketahui menggunakan jet pribadi saat mengantar jenazah dan menemui keluarga Brigadir Yosua di Jambi saat awal kasus ini mencuat.
ADVERTISEMENT
Keberadaan jet pribadi itu pun menjadi tanda tanya bagi banyak pihak tak terkecuali pengacara keluarga Brigadir Yosua. Mereka mempertanyakan dari mana asal usul jet tersebut?
Terkait hal itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya tengah mengusut asal muasal jet pribadi yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan.
"Kemudian terkait dengan isu private jet. Saat ini Propam sedang melakukan pemeriksaan bersama sama Tipikor," kata Sigit di Mabes Polri, Jumat (30/9).
Dalam jumpa pers itu, Sigit didampingi sejumlah jenderal, antara lain Irjen Wahyu Widada, Komjen Dofiri, dan Komjen Gatot Eddy.
Menhan Prabowo Subianto Kunjungi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Foto: Dok. Tim Media Prabowo Subianto
Sigit mengungkapkan, pihaknya juga akan memeriksa perusahaan penyedia jasa pesawat jet pribadi tersebut untuk mengungkap kasus itu secara terang benderang.
ADVERTISEMENT
"Jadi nanti akan kita telusuri apa dan dari mana asal uang untuk membayar private jet. Pemeriksaan, saat ini sedang kita lakukan terhadap penyelenggara, PT penyelenggara dan PT yang melakukan penyewaan. Nanti akan kita ungkap," ucap dia.
Brigjen Hendra berangkat ke Jambi untuk mengantar jenazah Brigadir Yosua, sehari usai pembunuhan terjadi. Saat itu, ia sempat bersitegang dengan pihak keluarga karena melarang mereka untuk melihat jenazah Yosua.
Namun keluarga bersikeras untuk melihat jenazah anak mereka. Saat dibuka, keluarga melihat sejumlah kejanggalan, yang menyebabkan kasus penembakan tersebut diselidiki secara mendalam.
Disebutkan saat itu ia menggunakan pesawat jet pribadi untuk bertolak ke Jambi. Belum diketahui siapa yang memiliki jet tersebut.
Polri memastikan isu tersebut akan menjadi bagian dari pemeriksaan di sidang kode etik Brigjen Hendra pekan depan.
ADVERTISEMENT
"Kemarin sudah saya sampaikan, itu bagian dari pemeriksaan sidang kode etik. Nanti biar selesai proses sidang kode etik nanti disampaikan hasilnya," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (23/9).