Kapolri ke Taruna TNI-Polri: Hindari Pelanggaran, Kalian Jadi Sorotan Publik

28 Oktober 2021 23:22 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup Pendidikan Dasar (Diksar) Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol, di Akademi Militer Magelang. Foto: Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup Pendidikan Dasar (Diksar) Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol, di Akademi Militer Magelang. Foto: Polri
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menitip pesan kepada taruna dan Taruni TNI dan Polri. Sigit meminta mereka tindak melakukan pelanggaran.
ADVERTISEMENT
Sebab saat ini khususnya institusi Polri sudah menjadi sorotan masyarakat. Banyak anggota mendapat kritik keras dari masyarakat karena berbagai macam pelanggaran.
"Oleh karena itu lakukan hal-hal yang terbaik, terpuji, hindari pelanggaran. Karena kalian saat ini sudah menjadi sorotan publik. Setiap perilaku kalian akan diikuti publik, jadi warna kalian akan mewarnai organisasi TNI-Polri, kata Sigit saat menutup Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Kamis (28/10).
Dalam kesempatan itu, Sigit turut didampingi oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup Pendidikan Dasar (Diksar) Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol, di Akademi Militer Magelang. Foto: Polri
Eks Kapolda Banten itu mengatakan, selain menghindari pelanggaran, taruna dan taruni TNI-Polri harus menyiapkan mental dan disiplin. Sehingga, sejak awal terbentuk karakter yang terpuji.
Dengan begitu, ketika nanti mereka terjun ke lapangan sudah siap menghadapi segala bentuk tantangan yang ada. Serta mengetahui mana tindakan dan perilaku yang baik atau tidak.
ADVERTISEMENT
"Karena ketika turun ke lapangan nanti, taruna dan taruni tidak hanya membawa nama pribadi, tetapi juga marwah dari institusi TNI dan Polri. Sebab itu, jalankan tugas dengan baik dan terpuji serta hindari pelanggaran yang dapat merusak nama baik organisasi," ucap Sigit.
Eks Kabareskrim itu juga mengatakan, menjadi abdi negara akan menghadapi berbagai macam dinamika dalam prosesnya. Sehingga, harus benar-benar menyerap ilmu-ilmu yang diajarkan, guna menjadi sosok abdi negara unggul dan berintegritas.
"Manfaatkan kesempatan yang ada untuk betul-betul menyerap ilmu dengan setinggi-tingginya, jangan sia-siakan. Karena 4 tahun waktu lama, namun juga waktu yang singkat bagi seseorang yang ingin menyerap ilmu. Karena perjalanan orang yang terus belajar akan berproses. Jadi jangan sia-siakan waktu yang ada," papar Sigit.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup Pendidikan Dasar (Diksar) Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol, di Akademi Militer Magelang. Foto: Polri
Lebih lanjut, Sigit meminta taruna dan taruni bisa memanfaatkan kemajuan teknologi. Sigit berharap, dengan keterbukaan informasi saat ini, harus ada kebijaksanaan dalam segala bentuk perbuatan dan perilaku.
ADVERTISEMENT
"Oleh karena itu di era teknologi informasi saat ini jaga perilaku kalian, isi dengan hal positif. Sehingga masyarakat memahami dan mengerti tentang kehidupan taruna dari sisi yang memang dipahami masyarakat," kata Sigit.
"Ukirlah dengan prestasi, manfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk menyampaikan hal tersebut ke masyarakat, kalau kalian calon prajurit terbaik yang dipersiapkan untuk menghadapi era yang akan datang," tutur Sigit.
Dalam kegiatan Diksar Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol, ini diikuti oleh 982 taruna-taruni. Rinciannya, 449 Prajurit Taruna Angkatan Darat, 190 Prajurit Taruna Angkatan Laut, 140 Prajurit Taruna Angkatan Udara, serta 203 Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian.