Kapolri Kunjungi Bali, Minta Penyekatan di Perbatasan Diperketat

29 Agustus 2021 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan) menyampaikan pernyataan saat meluncurkan bantuan oksigen konsentrator di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/8/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan) menyampaikan pernyataan saat meluncurkan bantuan oksigen konsentrator di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/8/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Pulau Dewata Bali, Minggu (29/8). Dalam kunjungan itu, Kapolri menyoroti sejumlah hal seperti penyekatan mobilitas.
ADVERTISEMENT
Listyo Sigit mengatakan, Forkopimda Bali harus memaksimalkan kebijakan penyekatan. Mulai dari penyekatan antar-provinsi, antar kabupaten/kota, dan pembatasan mobilitas dan aktivitas masyarakat.
"Mengintensifkan penyekatan antar-provinsi melalui pintu masuk transportasi udara, penyekatan di Bandara Ngurah Rai. Melalui pintu masuk transportasi laut, penyekatan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk dan Pelabuhan Lembar-Padangbai. Penyekatan antar kabupaten/kota melalui pos check point terminal, maupun pintu gerbang tol," kata Sigit lewat keterangannya, Minggu (29/8).
Selain itu, Sigit juga berharap Forkopimda Bali menggandeng tokoh adat dalam melakukan isolasi terpusat bagi warga yang positif COVID-19.
Petugas kepolisian melakukan penyekatan pada pemberlakuan PPKM darurat di Kabupaten Klungkung, Bali. Foto: Dok. Polres. Klungkung
Menurutnya, tingkat kesembuhan dari pasien yang melakukan isolasi terpusat lebih tinggi, karena ditunjang fasilitas dan diawasi penuh.
"Upaya menggeser isoman ke isoter perlu dilakukan secara maksimal dengan bantuan Pemerintah Daerah (Pemda), seluruh tokoh masyarakat, tokoh adat. Serta perlu penjelasan secara baik dengan menyesuaikan adat istiadat setempat yang dapat memberikan ketenangan kepada masyarakat ketika akan mengajak ke isoter," ujar Sigit.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Sigit menegaskan, Forkopimda Bali harus melakukan akselerasi vaksinasi sesuai target Presiden Jokowi.
"Untuk mencapai target tersebut diperlukan sinergitas TNI-Polri dan Pemda serta seluruh elemen masyarakat,” tandasnya.