Kapolri Naikkan Pangkat Anggota Polsek Daha Selatan yang Gugur Diserang ISIS

1 Juni 2020 15:28 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memberi sambutan saat Peluncuran tim dan kostum Bhayangkara di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memberi sambutan saat Peluncuran tim dan kostum Bhayangkara di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Idham Azis menyatakan turut berduka cita atas gugurnya anggota Polsek Daha Selatan, Brigadir Leonardo, Senin (1/6). Leonardo gugur setelah diserang pria diduga simpatisan ISIS di ruang SPKT Polsek Daha Selatan.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol M. Rifai mengatakan, Brigadir Leonardo mendapat kenaikan pangkat dari Kapolri menjadi bripka atau brigadir polisi kepala.
Selain itu, keluarga Brigadir Leonardo juga diberi bantuan oleh Kapolri.
“Atas kejadian tersebut Kapolri Jenderal Polisi Idam Azis turut berbela sungkawa dan memberikan Santunan kepada keluarga korban Brigadir LL dan menaikkan pangkat setingkat lebih tinggi kepada korban,” kata Rifai lewat keterangannya, Senin (1/6).
Rifai menuturkan, bantuan tersebut disalurkan langsung Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta. Saat ini korban akan diberangkatkan dari rumah sakit ke rumah duka.
“Di samping itu Kapolda Kalsel juga mengunjungi rumah sakit dan mengunjungi rumah almarhum Brigadir LL dan memberikan santunan kepada keluarga Brigadir LL,” ujar Rifai.
Kerusakan pada salah satu mobil di SPKT Polsek Daha yang diserang oknum diduga ISIS. Foto: Dok. istimewa
Sebelumnya, kantor polisi Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan, diserang pria misterius pada Senin (1/6) sekitar pukul 02.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang dihimpun kumparan, dalam insiden penyerangan tersebut seorang anggota polisi bernama Brigadir Leonardo meninggal setelah diserang menggunakan katana (senjata yang digunakan samurai). Selain itu, mobil patroli Polsek Daha Selatan juga dibakar.
Barang bukti milik oknum tersangka yang diduga ISIS. Foto: Dok. istimewa
Tak lama setelah kejadian, polisi menemukan pelaku masih berada di area polsek. Karena terus melawan, pelaku akhirnya ditembak sampai akhirnya tewas.
Dari penggeledahan yang dilakukan terhadap pelaku, polisi menemukan sejumlah barang, di antaranya bendera ISIS hingga katana yang digunakan untuk menyerang Brigadir Leonardo.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.