Kapolri Perintahkan Operasi Ketupat Diperpanjang hingga 7 Juni

26 Mei 2020 16:33 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis teleconference dengan Kapolda se-Indonesia.  Foto: Dok. Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis teleconference dengan Kapolda se-Indonesia. Foto: Dok. Polri
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Idham Azis memerintahkan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk memperpanjang masa Operasi Ketupat hingga 7 Juni. Masa tugas Operasi Ketupat sendiri akan berakhir pada 30 Mei 2020.
ADVERTISEMENT
Idham mengatakan, hingga tanggal 7 Juni Operasi Ketupat akan dijalankan tanpa mengendurkan kekuatan personel Polri di lapangan.
“Operasi Ketupat ini akan berakhir sampai tanggal 30 Mei. Tapi saya sudah memerintahkan kepada Asops Kapolri dan Kakorlantas untuk melanjutkan sampai tanggal 7 (Juni) dengan operasi rutin yang ditingkatkan sehingga kita yakinkan benar-benar setelah tanggal 7 sudah kembali normal,” kaya Idham di Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/5).
Idham menuturkan, Operasi Ketupat tersebut juga akan dibantu dari TNI. Dalam kesempatan tersebut, Idham juga mengapresiasi TNI yang mau membantu Polri selama operasi ketupat.
“Saya juga mengapresiasi rekan-rekan jajaran lalu lintas dan komponen masyarakat serta rekan-rekan dari TNI, di dalam struktur operasi ketupat 2020 ini yang telah bekerja dengan baik dan saya berharap di sisa waktu ini semuanya kita bisa laksanakan dengan baik,” ujar Idham.
Polda Metro Jaya mulai melakukan operasi ketupat. Foto: Dok. TMC Polda Metro Jaya
Sementara, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menyebut, jumlah kekuatan dalam masa perpanjangan Operasi Ketupat tidak akan dikurangi. Namun, ada pergeseran kekuatan dari Jawa Timur ke arah Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Arus mudik balik kekuatannya sama. Kita berdayakan yang ada. Dan hanya titik tertentu kita geser. Jawa Timur dan Lampung. Penyekatan kita laksanakan dengan argumentasi. Gugus tugas bawahnya status bencana COVID-19 masih belum berakhir,” ungkap Istiono.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.