Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Novel Baswedan

Kapolri Perlihatkan Foto Pemeriksaan Polisi Penyiram Air Keras Novel

28 Desember 2019 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz memberi keterangan kepada wartawan di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto: Raga Imam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz memberi keterangan kepada wartawan di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto: Raga Imam/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Idham Azis memaparkan hasil perkara tindak kejahatan yang ditangani Polri di tahun 2019. Dalam kesempatan itu, kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan juga turut ia paparkan.
ADVERTISEMENT
Ketika pemaparan Idham, slide foto kemudian memperlihatkan proses pemeriksaan. Tertulis keterangan 'Pengungkapan Kasus Korban Novel Baswedan' dalam slide tersebut.
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menyampaikan paparan saat rilis akhir tahun 2019 Polri di Jakarta, Sabtu (28/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Terdapat empat foto yang ditunjukkan. Diduga, foto itu merupakan pemeriksaan tersangka berinisial RM dan RB. Keduanya merupakan anggota polisi aktif.
“Kemarin kasus penyerangan terhadap pegawai KPK atas nama Novel Baswedan dengan mengamankan dan menetapkan 2 orang tersangka berinisial RM dan RB,” kata Idham dalam paparannya di Auditorium PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menyampaikan paparan saat rilis akhir tahun 2019 Polri di Jakarta, Sabtu (28/12/2019). Foto: Raga Imam/kumparan
Dalam paparannya itu Idham menyatakan saat ini kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan oleh tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya. Para tersangka yang saat ini ditahan di Polda Metro Jaya juga rencananya akan dipindahkan ke Mabes Polri.
ADVERTISEMENT
“Yang saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh tim teknis gabungan Bareskrim dan Polda Metro Jaya,” kata dia.
Sementara itu, Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono belum mau menyatakan apakah wajah tersangka sama dengan sketsa wajah yang pernah dibuat beberap waktu yang lalu.
“Sketsa itu dari mana sih, Mas? Dari saksi. Kalau saksi satu orang itu melihat sekali saja, ya seperti itu gambarannya,” kata Argo.
“Makanya banyak orang berpersepsi, makanya harus dengan fakta. Kita tunggu fakta,” pungkasnya.
Kendati demikian, Argo membenarkan soal foto pemeriksaan kedua pelaku penyiram air keras terhadap Novel. "Diperiksanya di Polda," ujar dia.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten