Kapolri soal Arus Balik Mudik: Rekayasa Lalin hingga Dermaga Tambahan Disiapkan

5 Mei 2022 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali, Kamis (5/5/2022). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali, Kamis (5/5/2022). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepolisian mengaku telah mempersiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan yang diprediksi terjadi selama arus balik lebaran, tanggal 6, 7, dan 8 Mei nanti.
ADVERTISEMENT
"Strategi-strategi untuk menghadapi kemacetan saat arus balik tentunya kita siapkan. Mulai dari rencana one way yang mungkin kita laksanakan mulai dari Tol Kalikangkung sampai dengan kilometer 70. Kemudian nanti kita akan atur dari 70 ke kilometer 42 sampai dengan Halim dengan strategi yang ada, apakah one way atau contraflow," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Badung, Bali, Kamis (5/5).
Ia menambahkan berbagai indikator akan digunakan untuk menilai penerapan rekayasa lalu lintas.
"Kita memiliki indikator-indikator pada saat di jalan tol sudah melebihi 5 ribu (kendaraan) per jam, maka kita akan mulai dengan contraflow, begitu lewat dari 6 ribu, 7 ribu, maka kita berlakukan one way. Sehingga ini secara periodik ini akan kita ikuti," kata Listyo.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, persiapan juga dilakukan di Pelabuhan Bakauheni dan Merak. Beberapa dermaga tambahan disiapkan.
"Di wilayah Bakauheni, yang juga akan terjadi masyarakat yang akan kembali ke wilayah Jakarta, ini tentu kuta antisipasi. Menhub, saya kira sudah mempersiapkan langkah-langkahnya untuk menambah kapal, termasuk juga mempersiapkan tambahan-tambahan dermaga sehingga kita betul-betul bisa mengurai kemacetan yang ada," ujarnya.
"Rest area di Bakauheni juga tentunya sudah kita persiapkan sehingga masyarakat yang harus mengantre, bisa beristirahat di rest area sambil menunggu informasi dari petugas tentang kesiapan kapal dan dermaga," tambahnya.
Listyo mengatakan, pihaknya akan terus memberikan perkembangan situasi di lapangan, agar masyarakat bisa mendapatkan info lebih awal dan tidak menunggu pada saat ada rekayasa lalu lintas.
ADVERTISEMENT