Kapolri Sudah Tinggalkan Istana dan Kembali ke Mabes Polri

21 Oktober 2019 16:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melambaikan tangan di Istana Kepresidenan, Jakarta.  Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melambaikan tangan di Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolri Jenderal Tito Karnavian didampingi Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
ADVERTISEMENT
Tito dan rombongan tiba di Istana Negara pukul 12.20 WIB, Senin (21/10).
Saat tiba di Istana, Tito sempat meladeni pertanyaan wartawan yang menunggu di Istana Negara. Setelah itu ditemani Irjen Iqbal dan beberapa stafnya, Tito masuk ke Istana Negara.
Namun, tunggu punya tunggu setelah beberapa jam Tito tak kunjung keluar. Tito berbeda dengan yang lain, seperti Nadiem Makarim, Airlangga Hartarto, Wishnutama, Erick Thohir yang memberikan keterangan semacam jumpa pers ke wartawan.
Tito diduga keluar dari pintu lain, sehingga tak terdeteksi wartawan. Alhasil Tito tak memberikan keterangan apapuan.
Namun soal perginya Tito dari Istana, terkonfirmasi berdasarkan keterangan dari Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, Kapolri telah meninggalkan Istana Negara.
ADVERTISEMENT
“Sudah meninggalkan,” kata Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Saat disinggung terkait isu yang menyebut Tito bakal jadi Mendagri, Asep enggan berkomentar banyak. Ia menyerahkan sepenuhnya pada Presiden Jokowi.
“Saya kira jawaban ini singkat, kita menunggu kabar selanjutnya. Bahwa hari Rabu (24/10) dilaksanakan pelantikan,” ujar Asep.
Sebelumnya, Kapolri Tito sangat berterima kasih kepada TNI dan seluruh instansi terkait. Sebab, mereka telah bekerja keras menjaga keamanan selama proses pemilu hingga pelantikan Presiden-Wakil Presiden berjalan lancar.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
"Saya sendiri jujur saya merasa berterima kasih kepada semua pihak, kepada Allah SWT. Karena ini pemilu yang rasanya cukup panjang. Hampir setahun lebih masyarakat terpolarisasi," tutur dia di Istana Negara.
Saat ditanya soal kedatangannya berkaitan dengan kursi menteri, Tito menampik. Dia meyakini, sejauh ini pemanggilan Presiden Jokowi berkaitan dengan posisi saat ini sebagai Kapolri.
ADVERTISEMENT
"(Tawaran menteri) saya belum tahu. Nanti lihat saja setelah ini," ucap Tito.
Sementara Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Negara, Bey Machmudin sempat memberi keterangan soal kedatangan Tito. Bey, tak bisa memastikan apakah kedatangan Tito sebagai Kapolri atau yang lain.
"Saya kurang paham apakah sebagai Kapolri atau sebagai yang lain tidak paham," tutur Bey.