Kapsul Waktu Berusia 176 Tahun Ditemukan dalam Salib di Gereja Hungaria

15 April 2021 19:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Esztergom Basilica, di Esztergom, Hungaria. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Esztergom Basilica, di Esztergom, Hungaria. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Salib yang terpasang di puncak Basilika Esztergom, gereja katedral di Hungaria, selama ini menyembunyikan kapsul waktu berusia 176 tahun.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, kapsul waktu itu baru ditemukan pada 2021 ini. Penemuan itu terjadi saat pekerjaan renovasi pada gereja katedral terbesar di Hungaria ini sedang dilakukan.
Kapsul waktu yang berupa kaleng tembaga tersegel rapat itu tersimpan dalam salib pada kubah setinggi 100 meter. Kapsul tersebut bahkan selamat dari ledakan bom saat Perang Dunia II pecah. Meski selamat, kaleng tersebut tampak sangat rusak akibat serpihan ledakan bom.
Kerusakan tersebut ternyata tak membuat wadah silindris rusak. Dokumen-dokumen yang berada dalam kapsul kondisinya nyaris sempurna.
Dokumen yang ditemukan para ahli sejarah tersebut berisi mengenai seluk beluk konstruksi sang basilika yang megah ini.
Direktur Bendahara Basilika Esztergom, Csaba Torok, menyebut dokumen tersebut memberikan secercah gambaran soal era ketika gereja tersebut dibangun; dari tahun 1822 dan seterusnya.
ADVERTISEMENT
Kaleng silindris tersebut disimpan sendiri di dalam salib Esztergom pada tahun 1845 oleh Uskup Agung Jozsef Kopacsy dan Kepala Arsitek Jozsef Hild.
“Uskup Agung Kopacsy mengetahui bahwa ia tak akan bisa menyelesaikan pembangunan gereja tersebut di masa hidupnya, sehingga ketika konstruksi salibnya selesai, ia ingin meninggalkan sedikit jejak memori mereka yang membangun gereja tersebut, serta memori-memori di era itu,” kata Torok pada Kamis (15/4), dikutip dari Reuters.
Ilustrasi buku-buku tua Foto: Pixabay
Torok mengakui momen terbaik penemuan mengejutkan tersebut adalah ketika mereka mendapati dokumen-dokumen berharga tersebut. Dokumen itu termasuk satu berkas yang menggambarkan perjalanan dan kejadian penting pembangunan gereja tersebut serta sebuah buku yang berisi nama-nama para pendeta dan paroki.
“Terakhir kali kertas-kertas ini disentuh oleh tangan manusia adalah ketika mereka disimpan di dalam kaleng tersebut, 176 tahun lampau. Jadi, kami seakan merasakan hubungan mendadak dengan waktu,” jelas Torok.
ADVERTISEMENT
“Sayangnya, kami tidak menemukan uang koin kuno dalam kapsul tersebut, jadi tidak ada yang bisa membantu pembayaran renovasinya,” canda dia.
Basilika Katolik tempat penemuan kapsul tersebut dibangun di Castle Hill, lebih dari 1.000 tahun yang lalu. Kubah baja gereja katedral ini dikonstruksi di Kota Wina dan dibawa ke Esztergom bagian per bagian dengan menggunakan perahu tongkang, melewati Sungai Danube, yang merupakan sungai terpanjang kedua di Eropa.