Kapten Pilot Wanita Pertama di Indonesia Meninggal, Diduga Positif Corona
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabar meninggalnya Cipluk ini beredar di aplikasi pesan WhatsApp. kumparan pun mencoba mengkonfirmasi ke Ikatan Pilot Indonesia (IPI).
"Iya betul (meninggal)," kata Wakil Ketua Umum IPI, Rama Noya, saat dikonfirmasi kumparan, Sabtu (12/9).
Beredar kabar juga almarhumah meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona. Rama mengaku mendapatkan informasi tersebut, namun ia juga mendapatkan informasi dari rekan-rekannya.
"Informasi yang beredar benar (positif corona). Saya sendiri belum mendapat info secara langsung. Hanya dari WAG (WhatsApp Group) dengan info yang ada," ungkap Rama.
Cipluk merupakan lulusan Lembaga Pendidikan Perhubungan Udara (LPPU) Curug --atau kini Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI)-- angkatan 28 tahun 1979.
Ia memulai karier bersama PT Bouraq Indonesia Airlines. Setelah itu, Cipluk melanjutkan kariernya sebagai pilot di PT Airfast Indonesia.
ADVERTISEMENT
=====
Saksikan video menarik di bawah ini: