Kasatnarkoba Binjai Dicopot, Terkait Video Viral Remaja Dijebak Miliki Sabu

19 April 2022 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat memaparkan kasus kericuhan Pilkades di Dairi Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat memaparkan kasus kericuhan Pilkades di Dairi Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapolda Sumut Irjen Pol R.Z. Panca Putra Simanjuntak mencopot Kasatnarkoba Polres Binjai AKP Firman Imanuel Perangin Angin dari jabatannya, Sabtu (16/4). Firman pun berstatus diperiksa Propam Polri.
ADVERTISEMENT
Belakangan beredar informasi dicopotnya Firman terkait video viral seorang remaja diduga ditangkap polisi di salah satu warnet di Kota Binjai, Sumatera Utara, Sabtu (19/3). Remaja itu sempat diisukan dijebak polisi, namun hal itu dibantah.
Hal tersebut pun dibenarkan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.
“Mememang betul beberapa waktu lalu ada yang sempat viral di media sosial tangkapan CCTV salah satu Warnet,” kata Hadi kepada wartawan di Mapolda Sumut, Selasa (19/4).
Hadi menyebut, pencopotan ini sebagai wujud tanggung jawab kasatnarkoba sebagai pemimpin terhadap anggotanya yang diduga melanggara prosedur.
“Itu sebagai wujud pertanggung jawaban pimpinan. Kasatnya harus bertanggung jawab. (Ini) karena lemahnya pengawasan kepada anggota, sehingga anggota melakukan hal seperti itu,” ujarnya
ADVERTISEMENT
Saat ini, kata Hadi, status Kasatnarkoba dan 2 anggotanya masih dalam proses pemeriksaan Propam Polda Sumut.
“Itu sebelumnya anggota sudah diperiksa dan pendalaman lebih lanjut, Kasat juga masih diminta keterangan,” tutup Hadi.
Sebelumnya, di video viral yang beredar tampak seorang pemuda berbaju biru masuk ke dalam warnet. Lalu dia mengajak salah seorang pelanggan, yang berbaju hitam ke luar ruangan. Di sana kedua berdialog dan pria berbaju hitam itu lalu menyerahkan sebuah benda.
Beberapa saat kemudian, ada 2 orang menangkap pelanggan warnet tersebut. Sedangkan pria berbaju hitam dibiarkan pergi. Dari narasi yang beredar, 2 orang tersebut merupakan oknum polisi. Mereka disebut menjebak pelanggan warnet tersebut.
“Keluarga (pria yang ditangkap) lantas meminta rekaman CCTV dari warnet tersebut dan mempertanyakan kenapa si pemberi barang tak ikut ditangkap untuk diperiksa,” kata perekam video.
ADVERTISEMENT
***
kumparan bagi-bagi starter pack kuliah senilai total Rp 30 juta untuk peserta SNMPTN 2022. Lolos atau nggak, kamu bisa tetap ikutan, lho! Intip mekanismenya di LINK ini.