Kasetpres soal Purnomo Positif Corona: Protokol di Istana Sudah Sangat Ketat

Pekerja berada di dalam bilik disinfektan sebelum memasuki Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin (16/3). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Istana Kepresidenan memastikan sudah menerapkan protokol pencegahan COVID-19 saat menerima Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo pada Kamis (16/7). Achmad Purnomo dinyatakan positif corona pada Kamis (23/7).

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengatakan Istana punya protokol yang sangat ketat yang diterapkan sejak saat virus corona mengemuka pada Maret lalu.

"Tentunya pengetatan kami sudah maksimal ya. Sebelum ada kejadian ini, awal pertama kali COVID-19 kami di Istana sudah ketat, termasuk sterilisasi ruangan," ucap Heru kepada wartawan, Jumat (24/7).

Kasetpres Heru Budi Hartono Foto: Yudhistira Amran/kumparan

Di antara protokol itu adalah rapid test bagi pegawai maupun tamu yang masuk ke Istana. Kemudian memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan lainnya. Termasuk sterilisasi ruangan rutin.

"Ruangan setiap hari yang akan digunakan presiden baik untuk bekerja atau bertemu dengan masyarakat dan pejabat, paginya kami sterilisasi. Termasuk dengan menggunakan ultra violet, dan itu 3 jam sebelum dilakukan," tuturnya.

"Jadi misalnya Bapak Presiden akan bekerja hari-hari di istana negara, berarti pukul 06.00 WIB pagi kami lakukan sterilisasi dan orang tidak boleh masuk," imbuh mantan Wali Kota Jakarta Utara itu.

Terkait Purnomo, Jokowi menjalani tes swab hari ini untuk memastikan ada potensi terinfeksi atau tidak, karena tidak diketahui di mana Purnomo terinfeksi.

"Tentunya kami berdoa semoga semuanya tidak tertular, dan untuk Pak Wakil Wali Kota Solo, kami berdoa semoga semuanya tetap sehat dan bisa melalui ini dengan baik," pungkasnya.

***

Saksikan video menarik di bawah ini: