Kasus Ade Yasin, KPK Panggil 7 PNS Pemkab Bogor

Ilustrasi KPK. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

KPK memanggil sejumlah saksi terkait kasus suap pengurusan laporan keuangan Kabupaten Bogor tahun anggaran 2021. Kasus ini menjerat Bupati Bogor Ade Yasin sebagai tersangka.

Terdapat 9 saksi yang dipanggil. Tujuh di antaranya ialah PNS Pemkab Bogor.

Berikut daftarnya:

“[Saksi] diperiksa soal tindak pidana korupsi suap pengurusan laporan keuangan Kabupaten Bogor Anggaran 2021 dengan tersangka Bupati Bogor (AY) Ade Yasin,” kata Plt juru bicara KPK Ali Fikri keterangan tertulisnya, Selasa (17/5). Mereka diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan Ade Yasin.

Tersangka Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (10/5/2022). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Ade Yasin terjerat OTT KPK pada akhir April 2022. Ia bersama 3 anak buahnya dijerat sebagai tersangka karena diduga menyuap 4 pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

Suap itu dilakukan agar Kabupaten Bogor mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 2021.

Barang bukti OTT Bupati Bogor Ade Yasin ditampilkan saat konferensi pers di Gedung KPK pada Kamis (28/4/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Sebab, Ade mendapatkan informasi bahwa audit keuangan di Pemkab Bogor jelek dan bisa berakibat opini disclaimer. Hal ini lantaran dalam temuan audit, ditemukan sejumlah masalah, terutama terkait proyek di Dinas PUPR Kabupaten Bogor yang pelaksanaanya tidak sesuai dengan kontrak.

Salah satu proyek yang dimaksud yakni pembangunan jalan Kandang Roda-Pakansari senilai Rp 94,6 miliar.

Total ada delapan tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah:

Bupati Bogor, Ade Yasin selaku Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: M Fikri Setiawan/Antara

Pemberi suap

Penerima suap

Suap yang diberikan diduga mencapai miliaran rupiah, sebab pada saat OTT KPK mengamankan barang bukti senilai total Rp 1,024 miliar. Selain itu ada uang mingguan yang diberikan kepada para pemeriksa BPK Perwakilan Jabar senilai Rp 1,9 miliar. Meski sumber uang diduga suap tersebut masih didalami oleh KPK.

Infografik Bupati Bogor Ade Yasin Tersangka KPK. Foto: kumparan