Kasus Aktif Corona Tinggi, Capaian Vaksinasi di Cilacap Baru 10 Persen

23 Juli 2021 16:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19 menjalani proses isolasi terpusat di RS Priscilla Medical Center Sampang, Cilacap, Selasa (25/5/2021). Foto: Idhad Zakaria/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Dua nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19 menjalani proses isolasi terpusat di RS Priscilla Medical Center Sampang, Cilacap, Selasa (25/5/2021). Foto: Idhad Zakaria/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Capaian vaksinasi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah masih terbilang rendah. Padahal, kasus aktif COVID-19 tinggi di atas 2.000 an kasus per hari ini.
ADVERTISEMENT
"Masih jauh dari target, vaksinnya juga masih sedikit," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana saat dihubungi kumparan, Jumat (23/7).
Ia mengatakan, stok vaksin yang diterima masih jauh untuk memenuhi target sasaran sebanyak 1.532.617 orang.
"Distribusi vaksin yang kami terima 257.650 dosis dari target 1.532.617. Untuk suntikan dosis pertama 159.092 atau 10.31 persen," kata dia.
Sementara, untuk tahap kedua vaksin corona telah disuntikkan sebanyak 98.314 dosis atau sekitar 6.41 persen.
"257.372 dosis menggunakan vaksin Sinovac. Dan 27 lainnya menggunakan AstraZeneca," kata Pramesti.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, Cilacap menjadi daerah dengan capaian vaksinasi paling rendah di Jateng.
"Kita kolaborasi terus (dengan TNI Polri) untuk percepatan. Daerah-daerah tadi yang kurang cepet, (antara lain) Brebes, Cilacap,” kata Ganjar.
ADVERTISEMENT