Kasus Corona di Bali Meningkat, TNI-Polri Dilibatkan dalam Penguburan Jenazah

26 Juni 2020 13:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pelanggar protokol kesehatan terkait pencegahan virus corona dihukum dengan sanksi sosial. Foto: Antara/Fikri Yusuf
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pelanggar protokol kesehatan terkait pencegahan virus corona dihukum dengan sanksi sosial. Foto: Antara/Fikri Yusuf
ADVERTISEMENT
Pemprov Bali mengeluarkan surat edaran mengenai pembentukan tim pemakaman atau penguburan jenazah terpapar virus corona. Polri dan TNI dilibatkan dalam urusan tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Sekretaris Daerah Bali Dewa Made Indra, mengatakan, tim pemulasaran perlu dibentuk karena kasus konfirmasi positif COVID-19 dan jumlah kasus pasien dirawat meningkat.
"Meningkatnya kasus konfirmasi positif COVID-19 dan jumlah pasien yang dirawat, maka dipandang perlu melakukan peningkatan kesiapsiagaan terhadap penanganan jenazah," kata Indra melalui surat edaran tersebut, Jumat (26/6).
Indra juga menginstruksikan agar seluruh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten/kota se-Bali menyiapkan tim guna menangani jenazah yang meninggal akibat COVID-19.
Tim dibentuk adalah tim pemulasaran jenazah yang dibentuk oleh rumah sakit rujukan COVID-19 dan tim pemakaman yang melibatkan Polri dan TNI.
"Tim pemakaman dibentuk dari dari luar unsur rumah sakit dengan tugas pokok antara lain membantu evakuasi ke Instalasi pemulasaran jenazah. Mengkoordinasikan pihak-pihak terkait seperti korban, keamanan tempat pemakaman atau krematorium dan mengkoordinasikan mobil jenazah, membantu evakuasi dari kamar jenazah dan di tempat pemakaman,"kata Indra.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, total ada 1.214 orang dinyatakan positif, 657 orang sembuh dan 11 orang meninggal karena COVID-19 di Pulau Dewata. Kasus terbanyak di Kota Denpasar dengan positif sebanyak 413 orang, 255 di antaranya sembuh dan 7 orang lainnya meninggal.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Denpasar Dewa Gede Rai mengatakan, Pemkot Denpasar masih membahas terkait pembentukan ini.
"Ini kan baru kemarin, kita baru merapatkan dulu. Kalau tim pemulasaran dari rumah sakit kan sudah ada. Selanjutnya untuk pemakaman perlu tenaga. Ini masih kita bahas, siapa yang gotong atau memasukkan ke liang," kata dia.
***
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!