Kasus Corona di DIY Meningkat, Wisata Keraton Yogyakarta Ditutup

25 Juni 2021 19:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana sepi di Keraton Yogyakarta, Senin (27/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
zoom-in-whitePerbesar
Suasana sepi di Keraton Yogyakarta, Senin (27/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
ADVERTISEMENT
Wisata Keraton Yogyakarta ditutup sementara pada 26 Juni hingga 2 Juli mendatang. Penutupan ini dilakukan lantaran kasus corona di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus meningkat.
ADVERTISEMENT
Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta GKR Condrokirono menjelaskan penutupan ini berdasarkan pada Surat Edaran Kawedanan Hageng Panitrapura No. 0139/KHPP/Dulkangidah VI.Jimakir1954.2021 yang dikeluarkan pada Kamis (24/6).
Langkah ini sebagai upaya Keraton Yogyakarta menekan penyebaran corona di DIY.
"Penutupan ini dilakukan untuk menjaga kesehatan keluarga besar Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, abdi dalem, beserta warga masyarakat Jogja dari COVID-19,"kata putri kedua Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X ini dalam keterangannya, Jumat (25/6).
"Di samping itu, selama durasi penutupan, akan dilakukan pembersihan dan sterilisasi total pada lokasi-lokasi wisata yang ditutup tersebut," imbuhnya.
Suasana sepi di Keraton Yogyakarta, Senin (27/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
GKR Condrokirono memastikan penutupan sementara Keraton Yogyakarta juga atas perintah Sultan HB X.
Secara rinci lokasi wisata yang ditutup sementara adalah Museum Kereta Keraton, Kompleks Pagelaran, Keben/Kompleks Kedhaton (Museum Keraton), Tamansari, serta Puralaya Imogiri dan Kotagede.
ADVERTISEMENT
"Setelah adanya pandemi, pembersihan dilakukan lebih intens dan terjadwal untuk meminimalisasi penyebaran virus. Kita upayakan yang terbaik," ujarnya.
Ia pun berharap masyarakat untuk selalu menjaga prokes di mana pun dan membatasi mobilitas.
"Semoga kita semua senantiasa sadar dan tetap mawas diri," pungkasnya.
Pemandu wisata melintas di samping papan pengumuman pencegahan COVID-19 di obyek wisata Tebing Breksi, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (12/6). Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO