Kasus Corona di Pademangan Barat: Klaster Kantor Signifikan
PerbesarADVERTISEMENT
Kasus positif virus corona di Jakarta masih terjadi. Dari 416 penambahan kasus baru di Jakarta, pada Kamsi (23/7), 17 di antaranya ada di Kelurahan Pademangan Barat , Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari situs corona.jakarta.go.id, 17 orang kasus baru positif ini semuanya menjalani isolasi mandiri.
Terkait hal itu, Camat Pademangan, Mumu Mujtahid, data yang dia dapat penambahan kasus di Pademangan Barat hanya 16 orang. Dari jumlah itu, kasus positif berasal dari berbagai sumber, salah satunya klaster perkantoran.
"Secara spesifik, klaster perkantoran cukup signifikan. Berdasarkan hasil swab test peserta, diketahui orang-orang kantoran beberapa reaktif," kata Mumu kepada kumparan, Jumat (24/7).
"Misalnya di RW 09 kemarin. Ada orang yang satu kantor, 2 di antaranya diketahui positif swab di rumah sakit dan mereka tinggal dan bekerja di kantor yang sama di salah satu pusat bisnis/perdagangan," lanjutnya.
Namun, Mumu tidak mau menyebutkan data pasti berapa total warga yang masuk dalam klaster perkantoran. Lalu, ada berapa kantor yang masuk dalam klaster corona di Pademangan Barat.
Mumu memastikan, testing dan tracing terus dilakukan di berbagai lokasi di Pademangan Barat. Kini, tim gabungan bersama dengan Dinkes DKI dan Puskesmas tengah menjadwalkan untuk melakukan tes terhadap pekerja di sektor usaha kargo atau ekspedisi.
ADVERTISEMENT
"Untuk sektor usaha kargo/ekspedisi salah satu target untuk dilakukan screening di salah satu RW di Pademangan Barat," jelasnya.
Hingga Kamis (23/7) secara kumulatif, Kelurahan Pademangan Barat mencatatkan kasus corona terbanyak di Jakarta. Jumlahnya mencapai 234 orang. Dari jumlah itu, 171 orang sembuh dan 14 orang meninggal.
Mumu menegaskan pihaknya masih terus berupaya menekan penyebaran virus corona di Pademangan Barat. Catatan Mumu, saat ini masih ada 50 kasus aktif corona di sana.
"Saat ini di Pademangan Barat ada 50-an yang positif aktif," ucap dia.