Kasus Corona di Prancis Melonjak Hampir 50% Selama Agustus

Seorang tukang cukur mengenakan masker dan pelindung wajah saat memotong janggut pelanggan di Barber Shop di Paris. Foto: REUTERS / Benoit Tessier

Pertumbuhan kasus positif virus corona di Prancis selama bulan Agustus kemarin melonjak hampir 50 persen. Ini merupakan lonjakan tertinggi sejak pandemi corona terjadi di Prancis pada awal tahun ini.

Diberitakan Reuters, Selasa (1/9), dalam 24 jam terakhir dilaporkan tambahan 3.082 kasus corona baru. Sementara itu, kapasitas rawat inap bagi pasien juga dilaporkan kembali meningkat.

Meski penambahan harian ini berkurang dari dua hari sebelumnya yang selalu menyentuh di atas 5.000 kasus, data terbaru ini cenderung turun karena uji spesimen yang lebih sedikit pada akhir pekan kemarin.

Kasus corona di Prancis pada akhir Juli mencapai 187.919, dan bertambah sekitar 93 ribu kasus dalam waktu sebulan. Selama bulan Agustus, rata-rata penambahan kasus harian empat kali lebih tinggi dari rata-rata Juli.

Petugas sekolah membersihkan sekolah dasar di Le Cannet jelang pembukaan sekolah setelah liburan musim panas di Prancis. Foto: ERIC GAILLARD/REUTERS

Dari rata-rata sekitar 746 kasus per hari pada Juli, kemudian melonjak drastis jadi 3.003 kasus setiap hari selama Agustus.

Bagaimana dengan jumlah pasien yang dirawat? Dilaporkan pasien yang dirawat di rumah sakit akibat corona menurun 14 persen pada Agustus kemarin. Sebab, virus corona kini lebih banyak menginfeksi anak-anak muda, yang biasanya tak menunjukkan gejala serius atau berat.

Meski begitu, pada Senin (31/8) kemarin, dilaporkan jumlah pasien yang dirawat kembali meningkat jadi 4.582 orang, setelah selama dua pekan turun. Lalu, pasien yang dirawat di ICU pun dalam 4 hari terakhir naik jadi 409 orang.

Prancis melaporkan tambahan 29 kasus kematian akibat corona pada Senin kemarin. Sementara total kasus positif corona menjadi 281.025 orang.

Lonjakan kasus ini membuat otoritas setempat menegaskan kembali aturan wajib bermasker di jalanan, toko-toko, dan transportasi umum di hampir semua kota di Prancis. Mulai hari ini juga, masker juga wajib disediakan di tempat kerja.

Begitu juga dengan dimulainya kembali tahun ajaran baru, Presiden Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Jean Castex berusaha agar tidak sampai diberlakukan lagi lockdown.

=====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona