Kasus Corona di RI Lebih Rendah dari Rata-rata Dunia, tapi Kematian Lebih Tinggi

11 Agustus 2020 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jumat (24/7). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jumat (24/7). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Indonesia hingga Selasa (11/8) memiliki kasus positif virus corona sebanyak 128.776 orang dan menjadi negara Asia Tenggara kedua dengan kasus terbanyak.
ADVERTISEMENT
Namun, jika dibandingkan dengan dunia, kasus corona aktif di Indonesia masih di bawah rata-rata dunia yang mencapai 31,5 persen.
"Kami sampaikan bahwa kasus aktif di Indonesia itu berada di bawah dunia, yaitu Indonesia 30,8 persen, di dunia 31,5 persen," jelas juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (11/8).
Dengan catatan, persentase perbandingan ini diperoleh dari data per Senin, 10 Agustus 2020.
Petugas membawa peti jenazah pasien virus corona untuk dimakamkan di pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Kabar baik juga datang dari tingkat kesembuhan Indonesia yang memiliki persentase sama dengan dunia. Pada Senin (10/8) kasus sembuh di Indonesia mencapai 82.236, dan hari ini berjumlah 83.710 orang.
"Kesembuhan Indonesia sama dengan dunia. Indonesia 64,7 persen dan dunia juga 64,7 persen," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Namun, Prof Wiku menjelaskan, yang perlu menjadi perhatian adalah masih tingginya kasus kematian Indonesia jika dibandingkan dengan rata-rata dunia.
"Kematian di Indonesia lebih tinggi dari dunia, Indonesia 4,5 persen, dunia 3,64 persen," ujar Wiku.
Maka dari itu, Wiku mengungkapkan saat ini fokus pemerintah adalah menurunkan angka kematian, begitu juga dengan kasus positif dan kesembuhannya. Sehingga, harapan ke depannya bisa di bawah rata-rata dunia.
"Tujuan kita bersama adalah menurunkan angka kematian Indonesia, kalau bisa di bawah angka dunia. Dan kesembuhan Indonesia harapannya di atas rata-rata dunia. Demikian juga kasus aktif di Indonesia harus selalu lebih rendah dari rata-rata dunia," tutup Wiku.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT