Kasus Corona Ditemukan, Gaza Lockdown
ADVERTISEMENT
Otoritas Gaza, Palestina melakukan lockdown pada Selasa (25/8). Kebijakan diambil usai 4 kasus virus corona ditemukan di tempat pengungsian.
ADVERTISEMENT
Otoritas kesehatan setempat mengaku prihatin atas kasus corona kamp pengungsi. Sebab, kamp itu padat dan fasilitas rumah sakit di Gaza masih terbatas.
Toko makanan dan bahan pokok yang jumlahnya terbatas diperbolehkan tetap buka.
Mobil polisi juga berkeliling dan membuat pengumuman lewat pengeras suara, meminta warga mematuhi aturan jam malam.
Kementerian kesehatan Gaza mengatakan 4 kasus COVID-19 terungkap setelah seorang wanita melakukan perjalanan ke Tepi Barat saat diperiksa ternyata positif COVID-19. Pihaknya juga melakukan pelacakan kontak untuk mengurangi penyebaran infeksi.
ADVERTISEMENT
Kementerian mengatakan ada 110 kasus virus corona di dalam fasilitas karantina Gaza dan 1 kematian sejak pandemi.
Direktur WHO di Gaza, Abdelnaser Soboh, mengatakan sistem kesehatan di wilayah itu hanya dapat menangani 500 kasus positif pada satu waktu.
Krisis kesehatan terjadi di tengah ketegangan yang meningkat di sepanjang perbatasan Israel-Gaza.
"Tidak ada perang yang pernah memaksa orang-orang memberlakukan jam malam yang ketat, tetapi virus telah mengurung dua juta orang di Jalur itu," Freih Abu Middain, Mantan Menteri Kehakiman yang berbasis di Gaza.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )