Kasus Corona Melonjak, Korsel Perketat Pembatasan Sosial di Seoul

17 November 2020 10:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga memakai masker sebagai upaya pencegahan virus corona berjalan di pasar tradisional Seoul, Korea Selatan, Kamis (20/2).  Foto: REUTERS / Heo Ran
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga memakai masker sebagai upaya pencegahan virus corona berjalan di pasar tradisional Seoul, Korea Selatan, Kamis (20/2). Foto: REUTERS / Heo Ran
ADVERTISEMENT
Korea Selatan akan memperketat pembatasan sosial di Ibu Kota Seoul mulai Selasa (17/11) tengah malam.
ADVERTISEMENT
Kebijakan ini dilakukan untuk mengendalikan penyebaran virus corona di wilayah Seoul yang padat dan penyumbang mayoritas kasus harian corona di Korsel.
"Upaya anti-virus corona kami menghadapi krisis, dan situasinya sangat serius di wilayah metropolitan Seoul," kata Perdana Menteri Chung Sye-kyun dalam sebuah pertemuan, seperti dikutip dari Reuters.
"Pembatasan sosial yang ketat akan membuat ketidaknyamanan yang lebih besar dalam kehidupan kita sehari-hari. Tapi kita semua tahu dari pengalaman sebelumnya bahwa akan ada krisis yang lebih besar jika kita tidak bertindak sekarang," lanjut PM Chung.
Aturan pembatasan sosial yang lebih ketat dilakukan ketika kasus harian virus corona berada di atas 200 kasus selama empat hari berturut turut.
Klaster corona bermunculan dari perkantoran, fasilitas medis, dan pertemuan kecil di Seoul, tempat setengah dari 52 juta populasi negara itu tinggal.
ADVERTISEMENT
Dalam aturan baru pembatasan sosial, pemerintah melarang pertemuan publik yang terdiri dari 100 orang atau lebih, membatasi acara keagamaan dan pembatasan di acara olahraga dengan maksimal 30 persen dari kapasitas. Selain itu klub dan bar harus memperluas aturan jaga jarak antara pengunjung.
Warga menggunakan masker sebagai upaya pencegahan virus corona di dalam kereta bawah tanah Seoul, Korea Selatan, Kamis (20/2). Foto: REUTERS / Kim Hong-Ji
Korea Selatan telah menjadi salah satu negara yang berhasil melakukan mitigasi virus corona dunia di luar China. Pelacakan dan pengujian yang agresif jadi kunci sukses Korsel mencegah corona.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 230 kasus pada Senin tengah malam. Jumlah ini menandai 9 hari berturut-turut kenaikan tiga digit kasus harian tertinggi sejak awal September.
Dari total yang dilaporkan, 202 kasus adalah penularan lokal dan 28 kasus impor.
ADVERTISEMENT
Menurut KCDA, mayoritas penularan lokal berasal dari wilayah Seoul. Sehingga total kasus infeksi corona di Seoul menjadi 28.998 dengan 494 kematian.
Direktur KDCA Jeong Eun-kyeong memperingatkan warga bahwa kasus harian bisa mencapai 400 dalam beberapa minggu mendatang. Ia meminta warga untuk mematuhi aturan kebersihan yang ketat dan meminimalkan perayaan akhir tahun.