Kasus Corona Melonjak, Korsel Perketat Social Distancing

22 Agustus 2020 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga mengenakan masker untuk menghindari penyebaran virus corona di Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/5). Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga mengenakan masker untuk menghindari penyebaran virus corona di Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/5). Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
ADVERTISEMENT
Korea Selatan memperketat aturan social distancing. Keputusan diambil pada Sabtu (22/8) seiring melonjaknya kasus baru virus corona.
ADVERTISEMENT
Lonjakan kasus corona berpusat di ibu kota Seoul. Pada Sabtu (22/8) Korsel melaporkan penambahan 315 kasus, yang hampir seluruhnya adalah penularan lokal. Sepekan terakhir, penambahan kasus corona di Korsel selalu tiga digit.
Saat ini total kasus corona di Korsel mencapai 17.002. Sebanyak 309 di antaranya meninggal dunia.
Seorang pria memeriksa suhu tubuh dengan kamera pencitraan termal sebelum memasuki halte bus di Kota Soeul, Korea Selatan, Rabu (12/8). Foto: Jung Yeon-je / AFP
Untuk memutus penyebaran virus corona, pemerintah memberlakukan social distancing tingkat dua. Kebijakan tersebut mencakup pelarangan pengumpulan massa, penutupan gereja, dan penutupan karaoke, kelab malam, restoran, dan warnet.
Di Korsel terdapat tiga tingkatan social distancing. Tingkat satu paling longgar dan tingkat tiga paling ketat.
Social distancing tingkat dua berlaku di Seoul di area sekitarnya. Wilayah lain yang kasusnya cukup tinggi pembatasan tingkat dua berlaku mulai Minggu (23/8).
ADVERTISEMENT
Sedangkan, di wilayah dengan angka penularan rendah, pedoman kesehatan hanya berupa anjuran bukan aturan.
"Bila kita tak bisa hentikan penyebaran di tahap awal, maka akan ada gelombang besar," ucap Menkes Park Neung-hoo, seperti dikutip Reuters.
"Bagi kami tidak ada yang lebih penting dari pada fokus merespons COVID-19," sambung dia.