Kasus Corona Meningkat, Malaysia Perluas Wilayah Lockdown

20 Januari 2021 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah turis mengenakan masker berjalan di depan masjid di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/3). Foto: REUTERS/Lim Huey Teng
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah turis mengenakan masker berjalan di depan masjid di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/3). Foto: REUTERS/Lim Huey Teng
ADVERTISEMENT
Pemerintah Malaysia memutuskan untuk memperpanjang pembatasan lockdown di sebagian besar wilayahnya. Keputusan ini diumumkan pada Selasa (19/1) akibat meningkatnya infeksi virus corona.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Menteri Keamanan Ismail Sabri Yaakob mengatakan lockdown akan diperluas pada enam negara bagian lainnya mulai hari Jumat (22/1). Aturan ini berlaku dua minggu ke depan.
Sementara itu, hanya wilayah timur Sarawak saja yang tidak akan melakukan lockdown. Namun di sana telah diberlakukan aturan pembatasan yang ketat.
Menurut Perdana Menteri Malaysia, Muhyuddin Yassin, tindakan lockdown diperlukan karena sistem perawatan kesehatan negara telah berada di titik puncak. Malaysia kini juga berada di bawah pemerintahan darurat yang diberlakukan untuk pandemi virus corona.
Sebelumnya pada pekan lalu, Kuala Lumpur dan enam negara bagian lainnya telah melakukan lockdown selama dua minggu.
Beberapa sektor perekonomian, termasuk manufaktur, perkebunan, dan konstruksi diizinkan untuk tetap buka namun larangan untuk melakukan perjalanan dalam negeri diberlakukan.
PM Malaysia Muhyiddin Yassin menggunakan masker berbelanja di tengah wabah corona. Foto: Facebook/@Muhyiddin Yassin
Saat ini total kasus virus corona yang ada di Malaysia adalah sebanyak 165.371 dan jumlah kematian corona mencapai 619 jiwa.
ADVERTISEMENT