Kasus Corona Muncul, Korut Larang Warga Asing Tinggalkan Pyongyang

Hotel Ryugyong di Pyongyang, Korea Utara Foto: Screenshoot Youtube

Pemerintah Korea Utara sedang menyelidiki kasus suspect virus corona pertama di negara itu. Otoritas Korut meminta warga asing yang tinggal di Ibu Kota Pyongyang untuk mengikuti langkah pencegahan virus corona.

Mengutip Reuters, aturan ini disampaikan oleh Kedutaan Rusia yang berada di Pyongyang pada Rabu (28/7).

Kementerian luar Negeri Korea Utara mengedarkan sebuah pengumuman pada hari Selasa (28/7) yang meminta warga asing tidak meninggalkan Pyongyang, melarang adanya pertemuan besar, meminta warga asing menggunakan masker serta sejumlah aturan lainnya terkait dengan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran virus corona.

Kantor Berita Korea Utara (KCNA) mengatakan bahwa Korea Utara menyatakan situasi darurat, dengan memperketat pembatasan sosial, setelah negara itu melakukan lockdown di Kota Kaesong.

Laporan televisi pemerintah memperlihatkan warga Korut menggunakan pelindung diri dan masker di sekitar Pyongyang.

Kim Jong Un (kanan) dan Wakil Ketua Komite Pusat Partai Pekerja, Choe Ryong Hae di di Pyongyang, Korea Utara. Foto: AP Photo/Wong Maye-E

WHO dalam keterangannya mengatakan, bahwa Korea Utara menerapkan protokol kesehatan kepada warganya, misalnya di tempat umum seperti di pusat perbelanjaan, restoran dan hotel terdapat fasilitas cuci tangan dan dispenser antiseptik.

Sebelumnya Otoritas Korea Utara melakukan lockdown di Kota Kaesong pada Jumat (24/7) , setelah ditemukan kasus pertama suspect virus corona di negara Kim Jong-un itu.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)