Kasus Corona Sepekan: 11 Provinsi Naik, Jakarta Merangkak 23,06%

22 November 2021 19:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menaiki jemban penyeberangan orang di Jakarta, Selasa (2/11/2021). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Warga menaiki jemban penyeberangan orang di Jakarta, Selasa (2/11/2021). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Pemerintah kembali memberlakukan PPKM di luar Jawa Bali. Kali ini, PPKM diperpanjang selama 2 minggu dari 23 November hingga 6 Desember 2021.
ADVERTISEMENT
Koordinator PPKM luar Jawa-Bali Airlangga Hartanto mengatakan, mayoritas kasus corona di wilayah pantauannya turun. Sedikit kenaikan kasus positif hanya terjadi di beberapa daerah.
"Dari segi konfirmasi minggu ini beberapa provinsi naik. NTT naik 77 kasus dalam satu minggu, Kalbar 43 kasus, Riau 16 kasus, Babel 15 kasus, dan Sulawesi Tenggara 6 Kasus," ungkap Airlangga dalam jumpa pers virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (22/11).
Meskipun ada kenaikan, namun seluruh wilayah tersebut terpantau masih dalam level yang sama, yakni antara level 1 dan 2. Sejauh ini, tidak ada wilayah yang menerapkan PPKM Level 3 dan 4.
Di sisi lain, PPKM wilayah Jawa-Bali masih berlangsung untuk periode 16-29 November 2021. Hingga tanggal 21 November 2021, sejumlah wilayah Jawa-Bali menunjukkan kenaikan kasus positif corona.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan olah data yang dilakukan kumparan, per 21 November, ada sebanyak 11 provinsi di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus corona. Berikut ini sajian datanya untuk Anda.

DKI Jakarta (Naik 23,06%)

Pada periode 15-21 November, akumulasi kasus corona di DKI mencapai 667 kasus. Jumlah ini meningkat 23,06% atau sebanyak 125 kasus dari periode sebelumnya.

Jawa Barat (Naik 27,91%)

Provinsi Jawa Barat menunjukkan kenaikan kasus corona sebesar 27,91 persen. Pada pekan ini, terdapat penambahan 96 kasus menjadi 440 kasus positif.
Kalimantan Barat (Naik 42,57%)
Pada periode 8-14 November, akumulasi kasus corona di Kalbar adalah sebesar 101 kasus. Pekan ini, angka tersebut meningkat hingga 42,57 persen menjadi 144 kasus.

Gorontalo (Naik 100%)

Akumulasi kasus corona di Provinsi Gorontalo mengalami peningkatan dua kali lipat dari pekan lalu. Sebelumnya, terdapat 2 kasus dalam periode 8-14 November. Adapun kasus corona pada pekan ini naik menjadi 4 kasus.
ADVERTISEMENT

Kalimantan Tengah (Naik 15,79%)

Meskipun menunjukkan tren penurunan, nyatanya Kalimantan Tengah mulai mengalami peningkatan kasus corona sejak pekan lalu. Dari total 19 kasus, pada periode 15-21 November jumlah tersebut naik sebesar 15,79 persen menjadi 22 kasus.

Bangka Belitung (Naik 29,41%)

Sejak periode lalu, kasus corona di Bangka Belitung mengalami kenaikan sebanyak 15 kasus. Kini, terdapat 66 kasus corona di provinsi ini.

Lampung (Naik 23,08%)

Provinsi Lampung juga menunjukkan kenaikan kasus positif. Pada periode 15-21 November, jumlah kasus corona di wilayah ini adalah sebanyak 32 kasus.

Nusa Tenggara Timur (NTT) (Naik 126,63%)

NTT mengalami kenaikan kasus corona yang cukup tinggi dibandingkan wilayah lainnya. Pada pekan ini, terdapat total 138 kasus positif. Jumlah tersebut naik pesat dari angka 61 kasus.
ADVERTISEMENT

Riau (Naik 23,53%)

Sejak pekan lalu, Provinsi Riau mendapat penambahan 4 kasus menjadi 21 kasus. Sebelumnya, terdapat 17 kasus positif corona di provinsi ini.

Sulawesi Tengah (Naik 7,69%)

Wilayah Sulawesi Tengah juga mengalami peningkatan kasus dari pekan sebelumnya. Per 21 November, terdapat penambahan 2 kasus menjadi total 28 kasus positif corona.

Sulawesi Tenggara (Naik 150%)

Kasus corona di Sulawesi Tenggara naik 150 persen menjadi 10 kasus. Sebelumnya, provinsi tersebut memiliki 4 kasus positif.