Kasus Corona Terus Melonjak, Kota Bangkok Berlakukan Lockdown Parsial

2 Januari 2021 20:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang makanan keliling menjajakan dagangannya di tengah demo anti-pemerintah yang digelar di Bangkok, Thailand. Foto: Athit Perawongmetha/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang makanan keliling menjajakan dagangannya di tengah demo anti-pemerintah yang digelar di Bangkok, Thailand. Foto: Athit Perawongmetha/Reuters
ADVERTISEMENT
Ibu Kota Thailand, Bangkok, akan memberlakukan lockdown parsial menyusul kembali tingginya kasus COVID-19 di kota tersebut. Sementara pembatasan jam malam terhadap restoran, kafe, dan bar telah diberlakukan mulai hari ini.
ADVERTISEMENT
Per Sabtu (2/1), total kasus virus corona di Thailand mencapai lebih dari 7.300 orang, dengan tambahan 216 kasus dan satu kematian. Setidaknya kasus corona dilaporkan terjadi di 53 dari 77 provinsi di sana.
Dari angka itu, jumlah kasus aktif corona di Bangkok bahkan mencapai 2.600 orang.
"Kami tidak ingin menggunakan tindakan ekstrem seperti lockdown, memberlakukan jam malam. Tetapi kami membutuhkan cara yang lebih kuat untuk mencegah lonjakan baru," kata juru bicara Satgas COVID-19 Thailand, Taweesin Visanuyothin, dikutip AFP.
Seorang pria menggunakan masker menunggu makanan di Chinatown, Bangkok, Thailand. Foto: REUTERS / Jorge Silva
Sekolah hingga tempat penitipan anak dan lansia di Bangkok telah diputuskan tutup 2 pekan terhitung mulai Senin (4/1). Sementara itu, belasan pos pemeriksaan juga didirikan di seluruh kota.
Sejumlah tempat usaha seperti bar, klub malam, panti pijat, salon kecantikan hingga gym turut terdampak dari kebijakan lockdown ini.
ADVERTISEMENT
Rencananya, lockdown parsial ini akan mulai diberlakukan 4 Januari hingga 1 Februari 2021. Sehingga, para pemilik usaha memiliki masa tenggang untuk mempersiapkan diri menutup sementara kegiatan bisnis mereka.