Kasus Corona Terus Meningkat, Pemerintah Tokyo Usulkan Penetapan Keadaan Darurat

Penonton Tokyo Marathon 2020 menggunakan masker untuk menghindari terkena virus corona. Foto: AFP/PHILIP FONG

Pemerintah Metropolitan Tokyo akan meminta kepada pemerintah pusat untuk mendeklarasikan keadaan darurat menyusul meningkatnya kasus virus corona, Sabtu (2/1).

Dikutip dari Reuters, Gubernur Tokyo Yuriko Koike akan membuat permintaan itu dalam pertemuan dengan Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura, yang mengkoordinasikan langkah-langkah pemerintah untuk menangani pandemi, seperti yang diberitakan koran Nikkei, mengutip berbagai sumber.

Sementara itu, Prefektur Saitama yang berlokasi di utara Tokyo, juga akan membuat permintaan serupa kepada pemerintah Sabtu ini, sebagaimana diberitakan NHK.

Gubernur Tokyo Yuriko Koike. Foto: REUTERS

Sayangnya, Perdana Menteri Yoshihide Suga menolak untuk kembali menerapkan keadaan darurat yang diterapkan saat awal pandemi pada April 2020 lalu.

Jika keadaan darurat ditetapkan, maka pemerintah harus menutup bisnis dan membatasi perjalanan. Hal ini berbeda dengan lockdown yang diterapkan di Eropa dan Amerika Serikat.

Sebagaimana diketahui, kasus COVID-19 di Tokyo meningkat pada 17 Desember. Karena peningkatan itu, restoran dan usaha bisnis lainnya harus tutup pada pukul 10.00 malam.

Kasus COVID-19 di Tokyo mencapai rekor pada 31 Desember dengan 1.337 kasus baru. Sementara secara nasional, kasus COVID-19 baru mencapai 4.520 kasus.