news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kasus COVID-19 Ditemukan di 60 Sekolah di Sleman, Boarding School Harus Waspada

2 Maret 2022 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang petugas kesehatan mengambil sampel swab dari seorang wanita di sebuah sekolah di Jakarta, Jumat (2/7). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas kesehatan mengambil sampel swab dari seorang wanita di sebuah sekolah di Jakarta, Jumat (2/7). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kasus COVID-19 ditemukan di 60 sekolah di Kabupaten Sleman. Data itu berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita lihat klaster kita paling banyak di sekolah di Sleman. Klaster sekolah ada 60," kata Kepala Dinkes Sleman Cahya Purnama kepada wartawan di Pemkab Sleman, Rabu (23/2).
Cahya mengatakan, banyak kasus terjadi di boarding school atau sekolah berasrama. Namun dia tidak merinci berapa jumlah boarding school yang ada kasus penularan virus corona.
Terbaru, kasus penularan COVID-19 terjadi di sebuah boarding school di Kecamatan Mlati, Sleman. Ada 29 orang harus menjalani isolasi di tempat isolasi terpadu atau Isoter.
"Semalam 18 orang kita bawa ke Isoter Asrama Haji. Kemudian 11 ke isoter Rusunawa Gemawang," katanya.
Terkait penularan COVID-19 di boarding school, Cahya meminta sekolah berasrama agar waspada. Mereka diminta menyediakan tempat khusus bagi siswa yang baru datang dari luar daerah.
ADVERTISEMENT
Setalah beberapa hari di tempat khusus tersebut, anak yang dari luar daerah baru boleh bergabung dengan rekan-rekannya.
"Harus punya tempat karantina sendiri bagi mereka (siswa) yang baru datang jangan langsung digabung (dengan siswa lainnya dahulu). Maka dimasukkan dulu di karantina dulu kalau sudah tidak terjadi gejala baru bisa dicampur dengan yang lain," pungkasnya.