Kasus COVID-19 Harian Rusia Bertambah 20 Ribu Lebih, Tertinggi Sejak Januari

Vaksin Corona di Rusia. Foto: REUTERS

Pandemi COVID-19 di Rusia semakin memburuk. Penambahan kasus mencapai angka 20 ribu lebih dalam 24 jam.

Peningkatan signifikan yang dimulai awal Juni ini diduga disebabkan oleh varian corona Delta dan juga keengganan warga Rusia untuk divaksinasi.

Dikutip dari Reuters, pada Kamis (24/6), Satgas COVID-19 Rusia melaporkan 20.182 kasus corona baru. Angka ini adalah yang tertinggi sejak 24 Januari lalu.

Sementara, kematian akibat komplikasi COVID-19 bertambah hingga 568 dalam sehari. Moskow dan St. Petersburg mencetak rekor kematian tertinggi dalam 24 jam sejak awal pandemi tahun lalu.

Rusia kini tengah berjibaku mengendalikan kasus yang melambung tinggi dengan membujuk warganya agar mau divaksinasi.

Tingkat keinginan warga Rusia untuk divaksinasi cukup rendah, padahal stok dosis vaksin di negara tersebut berlimpah.

“Hukuman” Bagi Mereka yang Tak Divaksinasi

Pemerintah Kota Moskow memerintahkan bar dan restoran untuk hanya melayani pengunjung yang sudah divaksinasi, pernah terinfeksi COVID-19 dan sudah sembuh, serta mereka yang negatif corona.

Staf medis menggunakan alat pelindung diri (APD) melihat perawatan pasien terinfeksi virus corona di Istana Es Krylatskoye, Moskow, Rusia. Foto: Maxim Shemetov/REUTERS

Orang-orang yang belum divaksinasi tidak diizinkan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit jika kondisinya tidak parah.

Selain itu, Pemerintah Moskow juga memerintahkan para pengusaha yang bergerak di bidang pelayanan jasa untuk memastikan 60% dari karyawannya telah divaksinasi. Jika tidak, maka mereka akan didenda.

Satgas COVID-19 Rusia telah meminta para pengusaha untuk menskors karyawannya yang menolak divaksinasi, kecuali memang mereka tak bisa disuntik vaksin karena kondisi kesehatan.

Mereka yang belum divaksinasi juga tak akan diperbolehkan mengunjungi kafe outdoor mulai 12 Juli mendatang.