Kasus COVID-19 Jakarta Masih Tinggi, PAN DKI Minta Anies Ambil Opsi Pengetatan

5 Februari 2021 11:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menutup ruas jalan utama Sudirman - Thamrin untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan di malam pergantian tahun. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menutup ruas jalan utama Sudirman - Thamrin untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan di malam pergantian tahun. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini warga Jakarta tengah menunggu keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kebijakan penanganan COVID-19 di Jakarta. Bergulir opsi lockdown Sabtu-Minggu dan kembali ke PSBB April dan September.
ADVERTISEMENT
Namun tak menutup kemungkinan Anies akan melakukan pelonggaran atau membawa Jakarta kembali ke PSBB Transisi.
Sekretaris Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Oman R Rakinda yakin Anies akan memilih dua opsi pengetatan di awal. Sebab saat ini kasus di Jakarta masih tinggi.
"Kami pikir Gubernur akan memilih menerapkan lockdown akhir pekan. Atau kembali ke PSBB yang dijalankan efektif seperti April 2020," ujar Oman saat dihubungi, Jumat (5/2).
Petugas Ambulans RSUD Kota Depok berdiri di depan ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Menurutnya, saat ini perlu ada langkah yang bisa menekan penambahan kasus positif di Jakarta. Juga untuk menurunkan okupansi rumah sakit COVID-19 di Jakarta.
"Melihat fakta lonjakan kasus positif melampaui 3.000 kasus perhari dan tingkat hunian RS rujukan yang mendekati 100%," tuturnya.
Sebelumnya, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patri mengatakan, saat ini Pemprov tengah mempertimbangkan seluruh opsi yang mungkin untuk pengendalian corona di Jakarta, termasuk lockdown Sabtu-Minggu dan kembali ke PSBB ketat awal.
Sejumlah tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) berjalan menuju ruang perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah melakukan rapat dengan Presiden Jokowi dan gubernur daerah lainnya.
ADVERTISEMENT
"Tunggu saja nanti kebijakan yang akan diambil. Apakah dimungkinkan ada lockdown akhir pekan seperti yang disarankan bung Daulay. Itu kan banyak yang harus dipertimbangkan. Sementara kita Senin-Jumat bekerja, Sabtu-Minggu digunakan untuk hari libur bagi keluarga," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/2).
"Usulan epidemiolog untuk PSBB ketat seperti dulu tentu menjadi pertimbangan. Kami selalu mempertimbangkan masukan-masukan, apalagi dari epidemiolog," tambahnya.