Kasus COVID-19 Menurun, Kafe hingga Restoran di Denmark Kembali Dibuka

22 April 2021 2:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyarakat menikmati layanan luar ruangan di kafe, restoran, dan bar yang dibuka kembali di Kopenhagen, Denmark. Foto: Ritzau Scanpix / Mads Claus Rasmussen via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat menikmati layanan luar ruangan di kafe, restoran, dan bar yang dibuka kembali di Kopenhagen, Denmark. Foto: Ritzau Scanpix / Mads Claus Rasmussen via Reuters
ADVERTISEMENT
Tren kasus COVID-19 di Denmark menunjukkan penurunan yang signifikan, sehingga pemerintah mulai melonggarkan berbagai aturan ketat pembatasan. Karenanya, restoran, kafe, bar dan museum kembali dibuka untuk umum mulai Rabu (21/4).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kafe dan restoran ditutup, kecuali untuk layanan pesan-antar, sejak gelombang kedua COVID-19 mengadang Denmark pada Desember 2020.
Meski lokasi-lokasi tersebut sudah kembali dibuka, Denmark tetap memberlakukan protokol keamanan dengan sistem paspor corona.
Paspor corona adalah sistem di mana warga dapat menggunakan aplikasi di ponsel atau surat keterangan yang disetujui pemerintah untuk menunjukkan bukti bahwa mereka: 1) telah divaksinasi; 2) pernah terinfeksi COVID-19 sebelumnya; atau 3) hasil tes corona mereka negatif dalam 72 jam terakhir.
Masyarakat menikmati layanan luar ruangan di kafe, restoran, dan bar yang dibuka kembali di Roskilde, Denmark. Foto: Ritzau Scanpix / Mads Claus Rasmussen via Reuters
Awalnya, sistem tersebut memunculkan kontroversi. Namun, pada Rabu (21/4) penerapan sistem tersebut tampak berjalan lancar.
Pembukaan kembali restoran dan kafe di Denmark disambut dengan antusias oleh warganya.
Seorang pensiunan guru SMA, Britt Pedersen (71), langsung mengunjungi kafe favoritnya, Kaffesalonen, yang berlokasi di pusat Kota Copenhagen. Ia diizinkan masuk ke kafe usai menunjukkan hasil tes negatif dan bukti ia telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat menunggu-nunggu kesempatan untuk bisa berkunjung ke sini lagi,” ujar Pedersen.
“Kaffesalonen adalah lokasi di mana saya bisa bersantai sembari menyeruput secangkir kopi dan membaca surat kabar harian, buku, atau berbincang-bincang dengan pengunjung lainnya,” lanjut dia.
Denmark melaporkan penambahan 803 kasus harian baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Angka tersebut setingkat dengan yang tercatat di bulan Januari lalu.
Kini, sekitar 9% dari total populasi Denmark telah menerima vaksinasi corona secara penuh.