Kasus COVID-19 Menurun, Kafe hingga Restoran di Denmark Kembali Dibuka
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski lokasi-lokasi tersebut sudah kembali dibuka, Denmark tetap memberlakukan protokol keamanan dengan sistem paspor corona.
Paspor corona adalah sistem di mana warga dapat menggunakan aplikasi di ponsel atau surat keterangan yang disetujui pemerintah untuk menunjukkan bukti bahwa mereka: 1) telah divaksinasi; 2) pernah terinfeksi COVID-19 sebelumnya; atau 3) hasil tes corona mereka negatif dalam 72 jam terakhir.
Awalnya, sistem tersebut memunculkan kontroversi. Namun, pada Rabu (21/4) penerapan sistem tersebut tampak berjalan lancar.
Pembukaan kembali restoran dan kafe di Denmark disambut dengan antusias oleh warganya.
Seorang pensiunan guru SMA, Britt Pedersen (71), langsung mengunjungi kafe favoritnya, Kaffesalonen, yang berlokasi di pusat Kota Copenhagen. Ia diizinkan masuk ke kafe usai menunjukkan hasil tes negatif dan bukti ia telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat menunggu-nunggu kesempatan untuk bisa berkunjung ke sini lagi,” ujar Pedersen.
“Kaffesalonen adalah lokasi di mana saya bisa bersantai sembari menyeruput secangkir kopi dan membaca surat kabar harian, buku, atau berbincang-bincang dengan pengunjung lainnya,” lanjut dia.
Denmark melaporkan penambahan 803 kasus harian baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Angka tersebut setingkat dengan yang tercatat di bulan Januari lalu.
Kini, sekitar 9% dari total populasi Denmark telah menerima vaksinasi corona secara penuh.