Kasus COVID-19 Menurun, Selandia Baru Segera Cabut Lockdown Nasional

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memberikan sambuata dalam upacara peringatan nasional penembakan massal di Christchurch, Selandia Baru. Foto: SANKA VIDANAGAMA / AFP

Lockdown ketat Selandia Baru mulai menunjukkan hasil positif. Kasus COVID-19 yang dipicu varian Delta mengalami penurunan, sehingga Perdana Menteri Jacinda Ardern memutuskan untuk mencabut lockdown skala nasional.

Tetapi, pelonggaran tersebut tidak akan berlaku di Kota Auckland, episentrum dari gelombang corona kali ini.

Dikutip dari Reuters, kebijakan baru ini akan berlaku mulai Rabu (8/9). Status waspada nasional akan diturunkan, dari level 3 menjadi level 2. Dengan ini, sekolah, perkantoran, dan pertokoan akan kembali dibuka. Perjalanan domestik juga akan diizinkan.

Penggunaan masker masih diwajibkan di sebagian besar sarana-sarana publik, termasuk pertokoan dan mal.

Restoran dan tempat hiburan lainnya diizinkan dibuka. Untuk lokasi indoor, jumlah maksimal pengunjung adalah 50 orang sementara lokasi outdoor, kapasitas maksimalnya adalah 100 orang.

Namun, Kota Auckland akan terus menjalani lockdown ketat level 4 hingga setidaknya 14 September mendatang.

“Eliminasi [varian Delta] ini mulai terlihat, tetapi kita tak bisa melakukan kesalahan sedikit pun,” ujar Ardern pada Senin (6/9).

Suasana di CBD Auckland sepi akibat lockdown untuk mengekang penyebaran wabah COVID-19, di Auckland, Selandia Baru, Kamis (26/8/2021). Foto: Fiona Goodall/Reuters

“Setiap harinya, kita membuat progress yang sangat baik. Apa yang tidak ingin saya lakukan adalah bergerak terlalu cepat dan nantinya justru menyaksikan lonjakan kasus kembali,” lanjutnya.

Bagi Ardern, strategi eliminasi atau penyingkiran COVID-19 masih menjadi strategi utama yang dia pegang teguh dalam penanganan corona Selandia Baru.

Pada Senin (6/9), Selandia Baru mencatat penambahan kasus corona harian sebanyak 20 infeksi. Angka ini turun drastis dibandingkan 29 Agustus lalu, yang mencapai 85 infeksi.

Hingga saat ini, total kasus COVID-19 Selandia Baru mencapai sekitar 3.400 infeksi dan 27 kematian. Gelombang varian Delta ini mencatat total kasus sebanyak 821 infeksi.

Meskipun penanganan COVID-19 negara ini disebut cukup sukses, lain halnya dengan vaksinasi. Hingga saat ini, baru 30 persen dari total 5,1 juta penduduk yang sudah divaksinasi dosis penuh.