Kasus COVID-19 Sejumlah Negara Asia Tenggara Naik, Sumbang 47% Kasus Baru Global

8 Mei 2021 11:53 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan berdiri di dalam unit perawatan intensif bersama pasien terinfeksi virus corona di salah satu Rumah Rakit di Buenos Aires, Argentina. Foto: Agustin Marcarian/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan berdiri di dalam unit perawatan intensif bersama pasien terinfeksi virus corona di salah satu Rumah Rakit di Buenos Aires, Argentina. Foto: Agustin Marcarian/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kenaikan kasus COVID-19 secara global ternyata sebagian besar disumbangkan oleh 10 negara di Asia Tenggara, salah satunya India yang tengah menghadapi lonjakan kasus signifikan.
ADVERTISEMENT
Menlu Retno Marsudi mengatakan, kawasan Asia Tenggara mengalami kenaikan kasus virus corona tertinggi, yaitu 19 persen dalam kurun waktu satu minggu.
“Kawasan Asia Tenggara yang dalam terminologi WHO terdiri dari negara India, Indonesia, Nepal, Bangladesh, Sri Lanka, Thailand, Maldives, Timor Leste, Myanmar, dan Bhutan, mengalami kenaikan kasus tertinggi, yaitu 19% dilihat dari kurun waktu seminggu, sampai 2 Mei 2021,” kata Retno di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Sabtu (8/5).
“Dengan kenaikan kasus baru ini, maka kasus baru Asia Tenggara merupakan 47% dari kasus baru dunia selama kurun waktu tersebut. Kenaikan cukup tinggi ini terutama terjadi di India,” imbuhnya.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (13/1). Foto: Dok. Kementerian Luar Negeri
Diketahui, India mencatat total kasus positif hingga 21 juta infeksi dengan penambahan kasus harian yang bisa mencapai lebih dari 400 ribu. Negara berpopulasi 1,3 miliar penduduk ini menempati posisi kedua negara dengan kasus COVID-19 terbanyak setelah AS.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya kenaikan kasus yang cukup signifikan ini, Retno meminta masyarakat untuk tidak lupa bahwa penyebaran virus corona masih di mana-mana.
Retno juga meminta kesadaran masyarakat untuk terus mendukung dan menyukseskan program vaksinasi nasional ini, demi mencapai herd immunity atau kekebalan komunal.
“Kita harus terus waspada. Setiap dari kita, saya ulangi, setiap dari kita dapat menjadi bagian dari ikhtiar untuk mencegah peningkatan penyebaran COVID-19. Caranya? Kita sukseskan ikhtiar vaksinasi yang sedang dilakukan pemerintah,” tegas Retno.
“Dan tak kalah penting, terus patuhi protokol kesehatan. Jangan pernah kendur, mematuhi protokol kesehatan bukan saja untuk melindungi diri sendiri, namun juga melindungi orang-orang di sekitar kita yang kita cintai,” pungkasnya.