Kasus Harian Corona Melonjak, Lockdown di Filipina Malah Diimbau Dilonggarkan

28 Mei 2020 14:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Foto: Ted ALJIBE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Foto: Ted ALJIBE / AFP
ADVERTISEMENT
Gugus tugas penanganan virus corona merekomendasikan Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk memperloggar lockdown di ibu kota Manila.
ADVERTISEMENT
Filipina memberlakukan salah satu lockdown terketat di dunia untuk memutus penularan virus corona. Bahkan, pekan ini lockdown sudah memasuki hari ke-76.
Lama waktu lockdown di Manila sudah melampaui Wuhan, China. Ibu kota Provinsi Hubei tersebut adalah tempat virus corona ditemukan.
Petugas bersiap mengkremasi jenazahpasien virus corona di Manila, Filipina. Foto: AFP/MARIA TAN
Rekomendasi pelonggaran lockdown di Filipina datang ketika kasus infeksi harian pekan ini menyentuh angka tertinggi sejak 6 April 2020. Kasus terkonfirmasi dalam enam hari terakhir menyumbang enam persen dari total keseluruhan kasus di Filipina sebanyak 15.049, 904 di antaranya meninggal dunia.
Bukan cuma itu, otoritas Filipina bahkan gagal memenuhi target 30 ribu tes corona per harinya. Sejak Januari 2020, baru dilakukan 290 ribu tes atau 0,26 persen dari populasi Filipina sebanyak 107 juta.
ADVERTISEMENT
Presiden Duterte rencananya akan menyampaikan keputusan mengenai pelonggaran lockdown pada Kamis (28/5) malam ini.
Sejumlah warga tampak mengenakan masker dan menjaga jarak saat mengantre di supermarket di Manila, Filipina, Selasa (17/3). Foto: AFP/Maria Tan
"Ini benar-benar kompromi. Kebutuhan untuk membuka ekonomi dan kebutuhan untuk menahan penyebaran virus," ucap jubir Kepresidenan Filipina Harry Roque, seperti dikutip dari Reuters.
Nantinya, bila pelonggaran direstui Duterte, maka kebijakan bakal berlaku dari 1 sampai 15 Juni 2020. Meski demikian, lockdown tetap akan berlaku di wilayah berisiko tinggi.
Di bawah rekomendasi relaksasi lockdown, kumpul-kumpul sampai 10 orang diizinkan. Beberapa tempat kerja, toko dan transportasi publik juga kembali beroperasi.
Meski demikian, pergerakan keluar masuk Manila masih harus mendapat izin otoritas berwenang.
Sekolah, universitas, tempat wisata, restoran untuk makan di tempat masih ditutup. Perintah tetap di rumah juga wajib bagi lansia dan anak-anak.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.