Kasus Harian COVID-19 di India Perlahan Mulai Menurun

11 Mei 2021 17:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasien terinfeksi virus corona mendapat perawatan di Rumah Sakit Lok Nayak Jai Prakash (LNJP), New Delhi, India.  Foto: Danish Siddiqui/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pasien terinfeksi virus corona mendapat perawatan di Rumah Sakit Lok Nayak Jai Prakash (LNJP), New Delhi, India. Foto: Danish Siddiqui/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 di India selama beberapa pekan terakhir tampak terus memburuk. Tetapi pada hari ini, Selasa (11/5), sedikit kabar gembira datang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, kasus harian COVID-19 di India dalam 24 jam terakhir mencapai angka 329.942 infeksi. Angka tersebut turun sekitar 37 ribu kasus dari hari sebelumnya yang mencapai angka 366.161 kasus.
Sementara, angka kematian per hari ini tercatat mencapai 3.876 kasus. Jumlah ini meningkat dari hari sebelumnya, yaitu 3.754 kematian.
Angka kasus pada dua hari terakhir ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan kasus pada hari Minggu (9/5). Akhir pekan lalu, tercatat kasus harian hingga di atas 400 ribu dan kematian hingga 4 ribu jiwa.
Rata-rata kasus baru mingguan di India mencetak angka 390.955. Angka tersebut dinilai cukup tinggi untuk kasus mingguan.
Kini, total kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi di India adalah sebanyak 22,99 juta infeksi dengan kematian mencapai 249.992 jiwa.
ADVERTISEMENT
Para ahli di India terus mengingatkan bahwa angka yang dirilis oleh pemerintah India bisa jadi jauh lebih sedikit dibanding apa yang terjadi di lapangan. Menurutnya, jumlah kasus sebenarnya bisa mencapai 5 hingga 10 kali lebih besar.
Pasien terinfeksi virus corona mendapat perawatan di Rumah Sakit Lok Nayak Jai Prakash (LNJP), New Delhi, India. Foto: Danish Siddiqui/REUTERS
Lebih lanjut, kelelahan para tenaga kesehatan serta fasilitas kesehatan India kembali diuji.
Pasalnya, pemerintah India mengimbau para dokter untuk mengawasi adanya gejala-gejala mucormycosis atau “jamur hitam” pada pasien corona di rumah sakit.
Infeksi tersebut sangat berkaitan dengan diabetes. Mucormycosis dapat berujung pada perubahan warna pada hidung atau menghitamnya hidung penderita; pandangan yang buram dan kabur; nyeri dada; kesulitan bernapas dan batuk berdarah.
Diabetes berpotensi memburuk jika terkena obat-obatan steroid seperti dexamethasone, yaitu obat yang digunakan untuk mengobati COVID-19 akut.
ADVERTISEMENT
Tak luput WHO mengingatkan bahwa varian virus corona yang ditemukan di negara tersebut--varian corona India--sudah dikategorikan sebagai variant of concern atau varian yang harus diperhatikan.