Kasus Harian COVID-19 Makin Melonjak, Kota-kota India Akan Lockdown

14 April 2021 20:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria duduk di barikade perbatasan New Delhi, India. Foto: REUTERS / Adnan Abidi
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria duduk di barikade perbatasan New Delhi, India. Foto: REUTERS / Adnan Abidi
ADVERTISEMENT
Kasus COVID-19 di India terus melonjak. Bahkan, pada Rabu (14/4), penambahan infeksi virus corona memecahkan rekor dengan 184.372 kasus baru.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Kementerian Kesehatan India melaporkan, dengan penambahan kasus harian tersebut, kini total infeksi COVID-19 mencapai 13,9 juta kasus. Sementara, angka kematian harian tercatat sebanyak 1.027 jiwa, dengan total 172.085 kematian.
India kini menggeser posisi Brasil sebagai negara dengan infeksi COVID-19 terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Dengan tingginya kasus positif serta kematian akibat corona ini, pemerintah India memutuskan akan memberlakukan lockdown di Kota Mumbai yang dimulai pada tengah malam waktu setempat.
Sebelum lockdown efektif berlaku, warga Kota Mumbai berbondong-bondong memenuhi berbagai pusat perbelanjaan untuk menyimpan kebutuhan sehari-hari mereka.
"Kami tak tahu apakah nanti kami akan diizinkan untuk membuka kios kami mulai besok. Jadi, kami meminta pembeli untuk menstok kebutuhan mereka sebanyak mungkin hari ini," kata Susheela, seorang penjual sayur-mayur pinggir jalan, dikutip Reuters.
Seorang petugas kesehatan mengawasi saat perawat menyiapkan dosis vaksin COVISHIELD AstraZeneca, di pusat medis di Mumbai, India, Sabtu (16/1). Foto: Francis Mascarenhas/Reuters
Negara Bagian Maharashtra yang merupakan pusat dari gelombang kedua pandemi COVID-19 India juga akan memasuki lockdown penuh pada tengah malam waktu setempat. Lockdown di Maharashtra akan berlangsung hingga akhir bulan April.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, banyak rumah sakit swasta di India yang menolak pasien karena kekurangan stok oksigen, sehingga para pasien dirujuk ke rumah sakit umum.
Kemudian, meski masih dirundung pandemi, ribuan umat Hindu tampak masih berkumpul di Sungai Gangga, utara Kota Haridwar, pada Rabu (14/4).
Umat Hindu berenang di Sungai Gangga selama Shahi Snan di India. Foto: Anushree Fadnavis/REUTERS
Mereka melakukan pemandian pada hari pemandian besar ketiga dalam festival Kumbh Mela yang berlangsung selama beberapa pekan.
Dilansir Reuters, Inspektur Jenderal Polisi Sanjay Gunjyal mengatakan sekitar 650,000 peziarah mandi di sungai tersebut pada Rabu pagi.
"Banyak orang didenda karena tidak menerapkan pembatasan jarak sosial di ghat yang tak terlalu ramai (area pemandian). Namun, sangat sulit untuk mendenda mereka yang di ghat utama karena terlalu ramai," ujar Gunjyal, dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Menurut saksi Reuters, banyak orang yang tidak mengindahkan jarak sosial atau menggunakan masker.