Kasus Harian COVID-19 Sydney Pecah Rekor, Pemerintah Minta Bantuan Militer

29 Juli 2021 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi berkuda patroli di area gym outdoor di Bondi Beach saat lockdown di Sydney, Australia. Foto: Loren Elliott/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berkuda patroli di area gym outdoor di Bondi Beach saat lockdown di Sydney, Australia. Foto: Loren Elliott/Reuters
ADVERTISEMENT
Meski sudah menjalankan lockdown hingga lima pekan lamanya, Kota Sydney, New South Wales (NSW), Australia, masih terus menyaksikan peningkatan kasus COVID-19.
ADVERTISEMENT
Negara bagian NSW pada Kamis (29/7) melaporkan penambahan kasus transmisi harian lokal sebanyak 239 infeksi. Angka ini mencetak rekor harian tertinggi sepanjang pandemi di NSW.
Sementara, kematian akibat corona bertambah satu jiwa, sehingga total pasien meninggal selama lonjakan kasus mencapai 13 jiwa.
Total kasus COVID-19 di NSW mencapai 2.800 infeksi, dengan 182 pasien dirawat di rumah sakit, 54 orang menjalani perawatan di ICU, dan 22 orang harus menggunakan ventilator.
“Kita hanya bisa berasumsi bahwa keadaan akan memburuk terlebih dahulu sebelum akhirnya membaik, mengingat banyaknya jumlah orang terinfeksi yang beraktivitas di masyarakat,” kata Menteri Utama NSW, Gladys Berejiklian, seperti dikutip dari Reuters.
Seperti diketahui, lockdown Kota Sydney telah berlangsung sejak 26 Juni lalu. Kini, lockdown telah memasuki pekan kelima dan akan diperpanjang hingga empat pekan ke depan.
ADVERTISEMENT
Total 5 juta penduduk Sydney akan bisa kembali menjalankan aktivitas secara normal pada 28 Agustus mendatang. Itu pun jika kasus berhasil diturunkan dalam waktu satu bulan.
Polisi berkuda patroli di area gym outdoor di Bondi Beach saat lockdown di Sydney, Australia. Foto: Loren Elliott/Reuters

Kebijakan Lockdown Akan Lebih Diperketat

Berejiklian memutuskan untuk menambah kebijakan pembatasan baru di area barat daya dan barat Kota Sydney, melihat lockdown yang sekarang masih belum mampu menurunkan angka kasus.
Lebih dari dua juta penduduk di hotspot Sydney wajib menggunakan masker di luar ruangan. Mereka juga tak boleh bepergian sejauh lebih dari 5 km dari rumah mereka.
Kebijakan yang jauh lebih ketat ini akan berlaku efektif mulai Jumat (30/7). Kepolisian NSW juga sudah meminta sebanyak 300 anggota militer Australia untuk membantu penegakan aturan lockdown.
ADVERTISEMENT
“Dengan meningkatnya aktivitas penegakan aturan pada pekan depan, saya telah melayangkan permohonan resmi ke Perdana Menteri untuk pengerahan personel Pasukan Pertahanan Australia, untuk membantu operasionalnya,” ujar Komisioner Kepolisian NSW, Mick Fuller, dalam keterangannya.
Masih belum jelas seperti apa tugas yang akan dilaksanakan para pasukan militer.
Tetapi, negara bagian Victoria sempat memperoleh bantuan dari militer untuk membantu pelaksanaan sentra tes COVID-19 dan memastikan seluruh penduduk menaati kebijakan yang berlaku.