Kasus Muhadkly Acho Mirip Prita Mulyasari

7 Agustus 2017 15:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhadkly Acho (Foto: Instagram/@muhadkly)
zoom-in-whitePerbesar
Muhadkly Acho (Foto: Instagram/@muhadkly)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus dugaan pencemaran nama baik oleh pelawak Muhadkly Acho, mengingatkan kepada kasus Prita Mulyasari yang terjadi pada tahun 2009. Kala itu, Prita menuliskan keluhannya mengenai pelayanan RS OMNI Tangerang melalui mailing list hingga tersebar dan menyeretnya ke meja hijau.
ADVERTISEMENT
"Ya kurang lebih miriplah (dengan kasus Prita). Ada keluhan konsumen yang tidak ditanggapi kemudian karena sudah bosan menyampaikan keluhannya enggak ditanggapi, dituliskanlah di media," ujar pengacara Acho, Tomson Situmeang, di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Senin (7/8).
Menurut Tomson, perbedaan antara kasus Acho dengan Prita hanya di medianya saja. Di kasus Acho, Acho lebih memilih media blog yang bisa diakses masyarakat luas dibandingkan milis.
"Itu adalah kepentingan umum. Sebenarnya kita sorot di sini bahwa kasus ini yang dilakukan itu bukan semata-mata kepentingan Acho tapi kepentingan umum. Kepentingan orang yang lebih banyak, lebih luas," ujar Tomson.
Menurut Tomson, jika memang yang dituliskan oleh Acho benar, maka bisa dibayangkan berapa banyak korban yang ada. "Coba bayangkan berapa unit itu Green Pramuka, kalau memang benar adanya seperti itu, berapa banyak korbannya nanti? Jadi itu yang dia enggak mau," ujarnya.
ADVERTISEMENT