Kasus Pertama Virus Corona di Afrika Ditemukan di Mesir

15 Februari 2020 2:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wujud asli virus corona COVID-19 yang terlihat melalui mikroskop. Foto: National Institute of Allergy and Infectious Diseases via flickr (CC BY 2.0)
zoom-in-whitePerbesar
Wujud asli virus corona COVID-19 yang terlihat melalui mikroskop. Foto: National Institute of Allergy and Infectious Diseases via flickr (CC BY 2.0)
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan Mesir mengumumkan ada satu orang di negaranya yang dinyatakan positif mengidap virus corona. Dengan begitu, ini menjadi kasus virus corona yang pertama kali ditemukan di Benua Afrika.
ADVERTISEMENT
Namun, Jubir Kementerian Kesehatan Mesir, Khaled Megahed, memastikan pasien itu bukan orang Mesir. Meski, ia tidak menjelaskan lebih lanjut, apa kewarganegaraan pasien yang positif corona tersebut.
"Kementerian Kesehatan sudah mengambil langkah-langkah pencegahan dan memantau pasien tersebut," kata Khaled dilansir AFP, Sabtu (15/2).
Pihak Mesir sudah memberi tahu WHO terkait penemuan ini. Saat ini, pasien sudah dirawat di dalam ruang isolasi.
Hingga saat ini, korban tewas akibat virus corona sudah mendekati 1.400 jiwa di seluruh dunia, terutama di China. Sebelum adanya kasus ini, Afrika menjadi satu-satunya benua yang belum terjangkit virus epidemi tersebut.
Awal bulan Februari, Mesir sudah menangguhkan semua penerbangan dengan maskapai nasionalnya ke China. Selain itu, 301 WN Mesir sudah dievakuasi dari Wuhan, pusat virus tersebut di China, dan tengah dikarantina selama 14 hari.
ADVERTISEMENT