Kasus Pramugara Diancam, Kapolda Bali Cek Layanan Mudik di Bandara Ngurah Rai
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolda Bali , Irjen Putu Jayan Danu Putra, mengecek persiapan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dalam melayani penumpang selama mudik lebaran 2022, Selasa (26/4).
ADVERTISEMENT
Sejauh ini di Bandara Ngurah Rai telah didirikan sebuah posko pengamanan mudik lebaran 2022. Setiap hari ada sekitar 19 petugas dari kepolisian hingga PT Angkasa Pura I yang memantau arus pergerakan penumpang.
"Intinya kami siap untuk melayani masyarakat yang akan menggunakan jasa angkutan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai," kata Putu Jayan di Bandara Ngurah Rai.
Putu Jayan mengecek layanan di Bandara Ngurah Rai usai insiden seorang pramugara diancam sopir taksi pada Jumat (22/4). Saat itu, seorang sopir berinisial IWS (42) mengancam pramugara Jetstar berinisial SF (27). Sebabnya, SF menolak tawaran jasa angkutan taksi yang dikendarai IWS.
Putu Jayan telah menginstruksikan Kapolres Kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, AKBP Dayu Wikarniti, untuk mencegah peristiwa serupa menimpa pemudik atau wisatawan lainnya.
ADVERTISEMENT
"Saya menugaskan kapolres untuk melaksanakan patroli preventif. Misalnya ada hal-hal yang mencurigakan, ada ketidaknyaman daripada turis atau penggunaan jasa di bandara yang merasa terganggu," kata Putu Jayan.
Ia mengimbau pemudik atau wisatawan yang terganggu atau terancam dengan pelaku usaha di bandara agar melapor ke Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai. Lokasi Polres Bandara berada di dekat area Terminal Kedatangan Domestik.
"Yang merasa terganggu silahkan laporkan ke petugas yang ada. Kami pun secara periodik akan melaksanakan patroli di kawasan bandara ini," kata dia.
Selain itu, Putu Jayan telah berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura I dan Dinas Perhubungan untuk mendata identitas pelaku usaha dan sopir taksi di area bandara. Pelaku usaha dan sopir taksi yang tidak memiliki izin dagang atau angkut penumpang di area bandara akan ditertibkan.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada merasa pengunjung atau wisatawan atau pengguna jasa di bandara yang merasa kurang nyaman itu yang kita antisipasi, jangan sampai itu terjadi," tutupnya.