news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kasus Sate Sianida, Mabes Polri dan Kompolnas Didesak Periksa Tomy

5 Mei 2021 20:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres Bantul rilis tersangka dalam kasus sate maut di Bantul. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polres Bantul rilis tersangka dalam kasus sate maut di Bantul. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus sate sianida di Bantul berbuntut panjang. Kasus ini menyeret salah seorang anggota Polresta Yogyakarta bernama Tomy.
ADVERTISEMENT
Muncul desakan dari Jogja Police Watch (JPW) agar Mabes Polri dan Kompolnas memeriksa Tomi. Muncul informasi bahwa tersangka peracik sate sianida, Nani Aprialliani Nurjaman (25), menikah siri dengan Tomy.
Sate maut itu awalnya hendak diberikan kepada Tomi, namun akhirnya salah sasaran hingga menewaskan N (10), anak seorang driver ojol.
"JPW mendesak kepada Propam Mabes Polri dan Kompolnas untuk turun ke Yogya guna melakukan pemeriksaan terhadap Aiptu Tomy beserta istrinya dalam kasus ini. Segera saja diperiksa," kata Kadiv Humas JPW Baharuddin Kamba dalam keterangannya, Rabu (5/5).
"Hal ini penting guna memastikan kebenaran atau tidaknya pengakuan dari tersangka NA (Nani)," ujarnya.
Suasana perumahan yang di huni Tomy di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
JPW mengapresiasi Polres Bantul dan Polda DIY atas keberhasilan menangkap tersangka. Namun kasus ini harus diusut tuntas.
ADVERTISEMENT
"Kasus sate beracun ini harus diusut tuntas," tegas Baharuddin.
Informasi Nani dan Tomy telah menikah siri didapat dari warga sekitar rumah Nani di Cepokojajar, Kalurahan Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantul.
Polisi menunjukkan NA (25) warga Majalengka terduga pelaku pengiriman sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) saat rilis kasus di Polres Bantul, D.I Yogyakarta, Senin (3/5). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi menjelaskan pihaknya masih menelusuri informasi soal nikah siri itu. Sementara keterangan dari Tomy, mengaku hanya sebagai pelanggan salon tempat Nani bekerja.
"Hubungannya sebatas itu sebagai pelangganya. Seperti itu. Tapi nanti kita pastikan lagi untuk detailnya," ujar Ngadi di kantornya, Rabu (5/5).
"Kalau informasi nikah siri akan kita dalami betul tidak informasi dari masyarakat seperti itu," ujarnya.
Rumah tersangka Nani Aprialliani Nurjaman (25) aktor di balik kasus sate beracun di Cempokojajar, Piyungan, Kabupaten Bantul. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Diketahui Tomy telah menikah dengan wanita lain. Atas dasar ini, Nani sakit hati dan nekat mengirim sate beracun kepada Tomy lewat seorang driver ojol bernama Bandiman. Bandiman yang tak menaruh curiga lantas mengantar sate tersebut.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, Tomy sedang tak ada di rumah. Istri Tomy juga tak mau menerima makanan itu karena tak mengenal si pengirim dan menyarankan untuk dibawa pulang Bandiman. Sate itu akhirnya disantap keluarga Bandiman, nahas sate sianida itu merenggut nyawa anak keduanya, N.
kumparan telah mencoba menyambangi kediaman Tomy di daerah Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul. Namun sosoknya tak tampak di rumah, pun dengan istri dan keluarganya. Sementara mobil dan dua sepeda motornya terparkir di garasi.