Kasus TNI Diserang Geng Motor hingga Buta di Medan: 3 Orang Jadi DPO

2 September 2024 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Geng Motor Foto: Reuters/Randall Hill
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Geng Motor Foto: Reuters/Randall Hill
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi menetapkan 3 orang masuk daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus TNI diserang geng motor di Medan, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Kasus penyerangan ini terjadi di kawasan Medan Petisah pada Minggu (4/8) dan menyebabkan satu personel TNI yakni Prada Defliadi mengalami kebutaan pada mata kiri.
“Polrestabes Medan telah mengeluarkan dan menetapkan 3 orang DPO kasus penganiayaan tersebut,” kata Plh Kasi Humas Polrestabes Medan Iptu Nizar, Senin (2/9).
Adapun identitas ketiganya adalah:
Polrestabes juga sudah mengkoordinasikan hal ini ke sejumlah pihak. Mulai dari Kantor Imigrasi, Dukcapil, hingga mal.
Dalam kasus ini, sudah ada dua pelaku yang ditangkap pada Selasa (6/8) lalu. Mereka adalah inisial DHM dan RDS. Keduanya diamankan di Porlestabes Medan.

Lagi makan diserang

Aksi penyerangan ini terjadi saat 9 anggota TNI sedang makan di angkringan.
ADVERTISEMENT
Tiba-tiba sekitar 20 puluhan datang dan langsung bertanya ‘abang yang tadi kan?’.
Namun, saat itu dijawab oleh anggota TNI dengan ‘kami enggak tahu apa-apa, kami aparat TNI.
Jawaban TNI tersebut kemudian membuat para pelaku geram dan bertanya kembali ‘kenapa rupanya kalau aparat’. Lalu, pelaku DHM langsung melakukan pemukulan dan keributan pun terjadi.
Hingga akhirnya terjadi keributan dan pengeroyokan.