Kasus Transmisi Lokal Omicron Pertama OTG tapi Dikarantina di RS Sulianti Saroso

28 Desember 2021 12:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona Omicron.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona Omicron. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kemenkes mengumumkan kasus Omicron penularan lokal pertama. Ia merupakan laki-laki 37 tahun warga Medan yang satu bulan sekali ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kasus ini terdeteksi positif Omicron pada 20 Desember 2021. Melalui tes PCR STGF.
Lalu, bagaimana kondisi kasus tersebut saat ini?
"Kondisi klinis sebenarnya tidak bergejala," kata jubir Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam jumpa pers virtual, Selasa (28/12).
"Sejak terdiagnosa positif dari antigen dan positif PCR pada tanggal 26 Desember sampai sekarang tidak ditemukan gejala atau orang tanpa gejala," tegasnya.
Kalau kondisinya tanpa gejala, mengapa harus dibawa ke RS Sulianti Saroso? Bukan di Wisma Atlet?
Nadia pun memberikan penjelasan.
"Ini kasus pertama transmisi lokal kita ingin meminimalisasi penularan yang mungkin terjadi. Karena kita tahu fasilitas di RS lebih baik. Sambil kita pelajari pola klinis Omicron yang tertular transmisi lokal," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Pengendalian infeksi lebih baik dan cepat pengawasannya. Oleh karena itu dibawa ke RS Sulianti Saroso tidak di Wisma Atlet," tutup dia.