Kasus Virus Corona Melonjak, Argentina Berlakukan Jam Malam

8 April 2021 11:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga menggunakan masker saat mengikuti unjuk rasa anti-karantina di Buenos Aires, Argentina. Foto: REUTERS / Agustin Marcarian
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga menggunakan masker saat mengikuti unjuk rasa anti-karantina di Buenos Aires, Argentina. Foto: REUTERS / Agustin Marcarian
ADVERTISEMENT
Presiden Argentina Alberto Fernandez mengumumkan pemberlakuan jam malam selama tiga pekan. Kebijakan tersebut diambil usai kasus infeksi virus corona di Argentina selama dua hari berturut-turut memecahkan rekor.
ADVERTISEMENT
Jam malam akan berlaku mulai Jumat (9/4/2021) sampai 30 April 2021 mendatang. Nantinya warga dilarang keluar dari tengah malam sampai 06.00 pagi.
Fernandez mengumumkan kebijakan tersebut lewat sebuah rekaman video di tempat isolasi di kediaman resmi kepresidenan. Pemimpin Argentina itu diisolasi akibat terinfeksi virus corona.
Dia menyebut, kebijakan itu akan berlaku di wilayah berisiko tinggi, terutama di pusat-pusat kota.
Petugas medis membawa pasien dengan gejala terinfeksi virus corona ke rumah sakit di Buenos Aires, Argentina. Foto: AFP/RONALDO SCHEMIDT
Pada Rabu ini, Kementerian Kesehatan Argentina melaporkan penambahan 22.039 kasus baru. Sedangkan sehari sebelumnya penambahan infeksi baru sebanyak 20.870, demikian dikutip AFP.
Mayoritas kasus baru terdapat wilayah metropolitan Buenos Aires. Area itu merupakan rumah dari sepertiga penduduk Argentina yang berjumlah 45 juta penduduk.
Untuk menanggulangi penyebaran virus corona, Argentina tak cuma memberlakukan jam malam. Mereka telah memperluas vaksinasi.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini sudah 4,5 juta warga Argentina menerima dosis pertama vaksin. Namun, baru 13.500 yang menerima dosis kedua.