Kata Anies soal Baliho Fotonya Jadi Capres 2024 di DIY Berlogo NasDem

Baliho Anies Baswedan dengan logo Nasdem di Daerah Istimewa Yogyakarta. Foto: Dok. Istimewa

Baliho dengan gambar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berlogo Partai NasDem muncul di Yogyakarta. Dalam baliho tertulis kalimat 'Forum Relawan Yogyakarta untuk Anies Baswedan'.

"Kita Nyengkuyung Rekomendasi Bapak Anies Baswedan lebeting pencalonan Presiden 2024 (Kita mendukung rekomendasi Bapak Anies Baswedan dalam pencalonan Presiden 2024)," demikian tulisan lainnya yang tertera di baliho tersebut.

Menanggapi adanya baliho tersebut, Anies mengaku tidak tahu. Bahkan dia baru tahu saat dikonfirmasi oleh wartawan soal baliho itu.

"Iya tho, wah malah saya belum lihat. Baru dateng (ke Yogyakarta)," kata Anies saat ditemui di UGM, Rabu (25/5).

Baliho tersebut bernuansa politik yakni kontestasi pemilu 2024. Namun demikian, Anies menegaskan bahwa saat ini yang menjadi fokusnya adalah menuntaskan pekerjaan di Jakarta.

Anies mengatakan, Ada sederet hal yang akan dituntaskan dalam waktu dekat ini.

"Jadi saya berharap beberapa bulan terakhir ke depan semua yang menjadi rencana program bisa dituntaskan," katanya.

"Sebentar lagi akan grand launching Jakarta International Stadium, Taman Ismail Marzuki, pusat kebudayaan yang kita bangun sama-sama. Jadi saya masih konsenterasi di situ. Nanti kalau itu sudah selesai baru memikirkan tahap berikutnya," bebernya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di UGM, Yogyakarta, Rabu (25/5/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Secara terpisah, Sekretaris DPW NasDem DIY Suharno tidak tahu menahu baliho tersebut. DPW NasDem juga tidak memasang baliho itu.

"Kami DPW NasDem DIY belum menentukan salah satu calon presiden. Kalau memasang jelas bukan atas nama partai. Nggak, kami nggak merasa pasang," kata Suharno dihubungi.

Dia menegaskan sejauh ini belum memutuskan mengusung siapa untuk menjadi capres. DPW mengaku menunggu instruksi dari pusat.

"Kalau ada yang pasang foto Anies, jelas itu bukan atas nama partai. Kita baru mau rakernas dan keputusan tertinggi ya di DPP Partai, tunggu saja nanti siapa yang akan diputuskan oleh partai," tegasnya.