Kata Bima Arya soal Dituding Bohong oleh Habib Rizieq

14 April 2021 20:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam diskusi “Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin” di Senayan, Jakarta, Minggu (16/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam diskusi “Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin” di Senayan, Jakarta, Minggu (16/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Sidang kasus data swab Habib Rizieq Syihab berlangsung panas saat Wali Kota Bogor, Bima Arya, menjadi saksi. Habib Rizieq menuding Bima Arya berbohong saat memberi kesaksian.
ADVERTISEMENT
Namun Bima Arya menanggapi santai tudingan tersebut. Ia menyatakan telah berkata yang sebenarnya mengenai kondisi Habib Rizieq.
Ia menyebut pengakuan Habib Rizieq dalam kondisi sehat saat dirawat di RS UMMI pada akhir November 2020 memang tidak sesuai kenyataan. Sebab berdasarkan rekam medis RS UMMI yang ditunjukkan penyidik Bareskrim, Habib Rizieq telah dinyatakan positif corona berdasarkan rapid test antigen.
"Habib menyayangkan bahwa saya menyatakan bahwa Habib berbohong. Saya katakan bahwa apa yang Habib sampaikan di saat di Rumah Sakit UMMI bahwa Beliau sehat dan sebagainya itu memang tidak sesuai," ujar Bima Arya usai sidang di PN Jakarta Timur, Rabu (14/4).
Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi saksi di sidang kasus data swab Habib Rizieq di PN Jaktim. Foto: Dok. Istimewa
Bima Arya menyebut, Habib Rizieq saat dirawat di RS UMMI memang dalam keadaan tidak sehat. Sehingga ia berupaya mengirim Dinkes Kota Bogor untuk melakukan tes swab terhadap Habib Rizieq, namun tidak terealisasi. Habib Rizieq memilih melakukan tes swab dengan tim MER-C.
ADVERTISEMENT
"Soalnya indikasi COVID-19-nya ada, tim dokter pun kan menyampaikan kepada Habib tadi bahwa dia di RS Ummi itu antigennya sudah positif dan kemudian indikasi COVID-19-nya juga ada. Ya artinya memang tidak sehat, ini yang kita antisipasi ini penting. Kenapa? karena saya harus memutus rantai penularan, apa pun itu," jelasnya.
Ia menegaskan meski Habib Rizieq baru dalam status suspect COVID-19 berdasarkan rapid test antigen, RS UMMI tetap harus melaporkannya ke Satgas Kota Bogor. Sebab hal itu telah diatur di Peraturan Wali Kota.
Kondisi terkini Rizieq Shihab di RS Ummi Bogor. Foto: Dok. Istimewa
"Bagi saya, bukan mengumumkan hasil PCR-nya, bukan ingin tahu mengumumkan namanya, bukan. Tapi paling tidak protokolnya saja, kan, setiap hari saya harus tahu (berapa) probable, possible terkonfirmasi berapa, suspect berapa. Kalau pun Habib hanya suspect, ya, dilaporkan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Bima Arya menyatakan apabila RS UMMI sejak awal Habib Rizieq dirawat bersikap kooperatif, kasus ini tak pernah sampai ke persidangan.
"Kalau kooperatif sidang ini enggak akan terjadi. Saya sayangkan RS UMMI tidak kooperatif," tutupnya.