Kata Eks TGUPP Anies, Tatak Ujiyati, Usai Dicopot dari Komisaris LRT Jakarta

16 November 2022 9:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi Stasiun LRT Pegangsaan Dua, Kamis (12/8). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Situasi Stasiun LRT Pegangsaan Dua, Kamis (12/8). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
ADVERTISEMENT
Eks Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) era Anies Baswedan, Tatak Ujiyati, kini tidak lagi menjabat sebagai komisaris PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta per Senin (14/11) kemarin.
ADVERTISEMENT
“Dicukupkan masa tugasnya oleh Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS),” kata Tatak saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (16/11).
Tatak belum genap setahun menjadi komisaris salah satu moda transportasi umum Jakarta itu. Ia pertama kali menjabat sebagai komisaris Desember 2021 lalu.
Kerata LRT saat tiba di Stasiun Boulevard Utara. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Setelah tak lagi terlibat dengan LRT, Tatak mengaku akan kembali ke rutinitasnya sebelum aktif dalam lingkup pemerintahan kota Jakarta, yaitu sebagai konsultan riset dan hukum.
“Sebelum di TGUPP dan komisaris saya kan pekerja profesional, sebagai konsultan riset dan hukum, akan kembali ke sana,” jelas Tatak.
Namun, Tatak tidak membantah saat ditanya apakah akan membantu Anies menyiapkan Capres 2024 nanti.
“Tentu saja saya akan membantu. Bangsa Indonesia membutuhkan warga terbaiknya untuk menjadi presiden, saya percaya Pak Anies orangnya,” jelas Tatak.
ADVERTISEMENT
“Pak Anies sahabat saya sejak lama. Saya punya pengalaman bekerja secara profesional dengan Pak Anies sejak di The Indonesia Institute tahun 2005, kemudian lanjut di lembaga Partnership for Governance Reform sebelum di TGUPP. Jadi saya tahu persis kredibilitas beliau dalam bekerja dan kualitasnya dalam memimpin,” pungkasnya.