Kata Febri Diansyah soal Mobil Dinas Pimpinan KPK

16 Oktober 2020 14:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Febri Diansyah mengangkat kartu identitas pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menyampaikan pengunduran dirinya sebagai pegawai dari lembaga anti korupsi tersebut di gedung KPK, Kamis (24/9).  Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Febri Diansyah mengangkat kartu identitas pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menyampaikan pengunduran dirinya sebagai pegawai dari lembaga anti korupsi tersebut di gedung KPK, Kamis (24/9). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Febri Diansyah resmi keluar dari KPK. Jumat, 16 Oktober 2020, menjadi hari terakhir ia bekerja di lembaga antikorupsi itu.
ADVERTISEMENT
Dalam pesan terakhirnya, ia berharap KPK bisa menjadi lembaga yang dipercaya oleh masyarakat. Ia mengaku sempat disinggung soal rencana mobil dinas untuk Pimpinan dan Dewas KPK.
Selain untuk Pimpinan dan Dewas KPK, ternyata mobil dinas juga disiapkan untuk para pejabatnya. Termasuk Kepala Biro yang sempat dipegang Febri. Maka dengan demikian, bila masih menjabat, ia termasuk yang akan mendapat fasilitas tersebut.
"Ada juga teman-teman yang bercanda dan bilang, 'apa enggak nyesel keluar dari KPK, Feb? Karena tahun depan para pejabat di KPK termasuk Kepala Biro akan mendapatkan mobil dinas', Saya senyum saja merespons hal tersebut," ujar Febri kepada wartawan, Jumat (16/10).
Perihal rencana mobil dinas itu memang mendapat kritikan dari sejumlah pihak. Termasuk para mantan Pimpinan KPK.
ADVERTISEMENT
Sebab, mobil dinas dinilai tak mendesak. Tunjangan transportasi pun dinilai sudah cukup.
Bahkan Dewas KPK dengan tegas menolak rencana itu.