Kata Garuda Indonesia soal Penumpang WN China Kena Corona Sepulang dari Bali

13 Februari 2020 12:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Garuda Bombardier CRJ 1000 NG. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Bombardier CRJ 1000 NG. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk merespons kabar WN China yang terkena virus corona setelah 8 hari pulang dari Bali. WN China tersebut disebut menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-858 untuk pulang dari Bali ke Shanghai tanggal 28 Januari 2020.
ADVERTISEMENT
Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt Tumpal M Hutapea mengatakan, pesawat yang ditumpangi WN China itu telah diperiksa dan disemprot cairan khusus (disinseksi). Penyemprotan dilakukan untuk memastikan kabin pesawat agar steril.
“Upaya tersebut dilakukan sejalan dengan peningkatan epidemi virus corona di sejumlah negara. Komitmen ini kami lakukan untuk memperkuat upaya antisipatif penyebaran virus khususnya pada lini layanan transportasi udara," kata Tumpal dalam keterangan tertulis, Rabu (13/2).
Tumpal mengatakan proses disinseksi itu dilakukan sesuai standar keamanan dan kebersihan maskapai. Penyemprotan dilakukan di dalam kabin pesawat maupun area kargo sesuai prosedur.
“Hal tersebut merupakan proses standar safety dan kebersihan Garuda Indonesia yang dilakukan pada kondisi penyebaran epidemi virus wabah penyakit,” jelas Tumpal.
ADVERTISEMENT
Selain disinseksi, maskapai juga mengganti filter penyaring udara High Efficiency Particulate Arresting (HEPA). Fitur tersebut merupakan fitur kelengkapan baku armada yang dioperasikan Garuda Indonesia.
Tujuan filter itu yakni berfungsi untuk mematikan virus dan bakteri di kabin pesawat. Tumpal mengatakan, seluruh pesawat Garuda Indonesia saat ini telah dilengkapi dengan fitur HEPA tersebut.
Awak pesawat Garuda yang bertugas juga telah menjalani prosedur pemeriksaan kesehatan baik sebelum dan setelah bertugas di udara. Hal itu untuk memastikan kesehatan kru pesawat.
Para penumpang pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-858 tersebut juga telah melalui prosedur pemeriksaan kesehatan oleh otoritas bandara sebelum berangkat.
“Garuda Indonesia memastikan seluruh penumpang dari dan menuju rute Tiongkok telah melalui prosedur profiling dan pemeriksaan kesehatan oleh otoritas terkait di bandara,” tegas Tumpal.
ADVERTISEMENT
Garuda juga telah mengimbau para penumpang untuk menggunakan masker dan hand sanitizer bagi penumpang dan kru pesawat yang berada pada rute penerbangan dari dan menuju China. Sejak 5 Februari 2020 lalu, Garuda Indonesia juga telah menunda sementara layanan penerbangan dari dan menuju China.