Kata Menkominfo soal KTP Warga Jakarta Dicatut untuk Calon Independen

16 Agustus 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Ketum MUI Anwar Iskandar pada konferensi pers terkait pemberantasan judi online di ruang konpers Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (25/7/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Ketum MUI Anwar Iskandar pada konferensi pers terkait pemberantasan judi online di ruang konpers Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (25/7/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga Jakarta berteriak. Mereka protes data KTP dipakai untuk mendukung calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana. Padahal mereka tak pernah memberi KTP sebagai bentuk dukungan.
ADVERTISEMENT
Menkominfo Budi Arie yang kementeriannya juga memegang data informasi data penduduk ditanya wartawan soal dugaan kebocoran data warga ini.
"Nanti kan KPU bisa periksa," kata Budi Arie di Jakarta, Jumat (16/8).
Tak ada keterangan lebih lanjut yang disampaikan Budi Arie.
Keluh Kesah Warga Jakarta
Ramai di media sosial warga Jakarta mengeluhkan KTP-nya dicatut untuk menjadi pendukung calon independen Pilgub Jakarta Dharma Pongrekun dan Kun Wardana
Salah satunya dialami oleh Luthfi, warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Awalnya ia penasaran dengan cerita-cerita di media sosial.
"Buka KPU.go.id terus masuk infopemilu lalu ada bagian pojok kanan atas, masuk tahapan pemilihan lalu cek dukung bakal calon. Nah, itu masukin NIK, di situ ada nama gua di situ ditulis mendukung," kata Luthfi saat dihubungi, Jumat (16/8).
ADVERTISEMENT